Monitoring Makanan Berbahaya Diperketat

Senin, 08 Juni 2015 Reporter: Suparni Editor: Dunih 4162

 Monitoring Makanan Berbahaya Diperketat

(Foto: doc)

Monitoring produk makanan di pasar tradisional mulai diperketat Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara. Pengetatan ini dilakukan menjelang Ramadan yang biasanya terjadi peningkatan pembelian oleh warga.

Petugas sudah monitoring sejak Jumat (5/6), biasanya jelang puasa bahan makanan untuk takjil sudah mulai masuk ke pasar-pasar

Kepala Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, pengetatan pengawasan terhadap produk makanan guna mengantisipasi adanya bahan makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.

"Petugas sudah monitoring sejak Jumat (5/6), biasanya jelang puasa bahan makanan untuk takjil sudah mulai masuk ke pasar-pasar," jelasnya, Senin (8/6).

Untuk mengantisipasinya, petugas juga sudah mengambil beberapa sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Namun, sejauh ini dinyatakan masih aman. Meskipun begitu, pihaknya tetap meminta warga waspada pada buah kolang-kaling, pacar cina, sari kelapa, cendol dan cincau yang biasanya menggunakan bahan pengawet sejenis boraks atau formalin

"Hingga kini masih aman-aman saja, baik daging, telur ataupun makanan kaleng," ucapnya.

Menurutnya, untuk jenis daging maupun telur biasanya dikirim ke laboratorium peternakan di Bambu Apus, Jakarta Timur. Sedangkan untuk jenis ikan akan diuji di laboratorium Pluit Jakarta Utara dan untuk jenis produk pertanian akan diuji di laboratorium Cibubur.

BERITA TERKAIT
PKL Binaan Ditemukan Zat Berbahaya, Pemkot Jakpus Belum Berikan Sanksi Tegas

Sidak, Petugas Temukan Makanan Mengandung Boraks

Selasa, 26 Mei 2015 3872

 Sidak BBPOM Di Jalan Sabang, 7 Makanan Berformalin Diamankan

7 Makanan mengandung Formalin dan Boraks Disita

Jumat, 22 Mei 2015 7421

Sampel Beras di Jaksel Diuji di Laboratorium

Sampel Beras di Jaksel Diuji di Laboratorium

Selasa, 26 Mei 2015 3163

Pemprov DKI Pastikan Jakarta Aman dari Peredaran Beras Plastik

Pasar Tradisional di Jakarta Bebas Beras Plastik

Kamis, 04 Juni 2015 3840

DKI Diimbau Ikut Awasi Jajanan di Sekolah

DKI Diimbau Ikut Awasi Jajanan di Sekolah

Selasa, 14 April 2015 3292

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 840

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 885

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1672

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 947

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1086

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks