RSUD Tarakan Gelar Seminar Mental Health in Child & Adolescence

Kamis, 28 November 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 2003

Seminggu, RSUD Tarakan Terima Konseling Empat Sampai Lima Pasien

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat hari ini menggelar seminar Mental Health in Child & Adolescence di ruang rapat besar, Sky Hospital, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja,

Psikiater RSUD Tarakan, dr Meliana Lindawaty menuturkan, seminar mengenai konseling kejiwaan anak dan remaja tersebut diikuti oleh kalangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seperti RSUK, Puskesmas, pegawai RSUD Tarakan dan mahasiswa kedokteran.

Dalam seminar itu, para peserta diberikan materi tentang dampak juga cara pencegahan anak agar tidak kecanduan bermain gadget serta pencegahan remaja agar tidak lekas putus asa dan bunuh diri.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja," tuturnya, Kamis (28/11).

Dijelaskan Meliana, sebagai upaya pencegahan pihaknya, sejak awal tahun 2019 membuka Poli Jiwa yang bertugas untuk memberikan konseling kejiwaan kepada anak dan remaja.

"Harapannya, Poli Jiwa yang buka setiap hari Kamis pada jam kerja kerja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk konseling kejiwaan," jelasnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Plt Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Tarakan, drg Jessy Widyastuti M kes mengatakan, dalam seminggu ada sekitar empat hingga lima anak yang mengikuti konseling di bagian Poli Jiwa atau Psikiatri anak dan remaja tersebut.

Katanya, ketika layanan konseling ini dibuka (awal tahun 2019) jumlah anak yang melakukan konseling sebanyak dua anak, sekarang jumlahnya bertambah, menjadi empat hingga lima anak yang melakukan konseling selama seminggu

"Harapannya Poli Jiwa ini dapat membantu para orang tua dalam menghadapi permasalahan kecanduan gadget dan kasus bunuh diri yang terjadi pada anak usia remaja yang cenderung mengalami peningkatan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 3124

440 pengunjung Konsultasi Perizinan Di pelayanan Goes To Mall AEON

Ratusan Warga Manfaatkan Layanan PTSP Goes To Mall di Jaktim

Minggu, 24 November 2019 2422

Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 3124

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 1042

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1193

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1512

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1519

Pramono Resmi Tetapkan UMP Jakarta Rp5.729.876

Naik 6,17 Persen, UMP DKI Jakarta 2026 Ditetapkan Rp5.729.876

Rabu, 24 Desember 2025 735

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks