Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3085

Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memberikan pengobatan gratis dan pendampingan bagi Panggah (14), warga Jalan Swadaya 1 Pejaten Timur, Pasar Minggu yang mengalami pengeriputan otak.

Kami akan terus memantau kondisi kesehatan Panggah,

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Panggah mengalami masalah kesehatan yang terkait dengan perkembangan otak sejak usia 12 tahun.

Masalah kesehatan tersebut menimbulkan efek samping terhadap gangguan pencernaan karena ada kesulitan untuk menerima asupan makan.

"Pangah tidak bisa makan secara oral melalui mulut. Sehingga, kami lakukan tindakan dengan menggunakan selang Nasogastrik Tube atau NGT," ujarnya, Selasa (26/11).

Widyastuti menjelaskan, selain melakukan perawatan, tenaga kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengedukasi pihak keluarga mengenai teknis memasukan minuman dan makanan, melakukan observasi menelan, dan memberikan informasi mengenai bahaya aspirasi.

"Tim memberikan pendampingan dan mengajarkan kepada keluarga bagaimana cara merawatnya karena Panggah tidur berbaring, kemudian memeriksa anak, menimbang, mengkonversi jenis makanan apa yang paling tepat dengan kondisi ananda Panggah," terangnya.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan sudah memotivasi pihak keluarga agar Panggah dirujuk ke rumah sakit. Namun, sementara ini pihak keluarga belum berkenan dan lebih memilih agar Panggah dirawat di rumah.

Untuk itu, rencana tindak lanjut yakni akan dilakukan rehabilitasi medik masyarakat oleh keluarga dengan pemantauan petugas, evaluasi gizi, dan perawatan luka.

"Saya sudah menyiapkan tim secara terjadwal koordinasi antara RT/RW setempat dengan tim puskesmas dan jajaran Dinkes bersama keluarga untuk penjadwalan kunjungan, kita berharap sekiranya tetap harus dirujuk ke rumah sakit tentunya kami edukasi lagi supaya mau dirawat di rumah sakit," ungkapnya

Widyastuti menegaskan, ini bukan kasus semata-mata masalah gizi, tapi karena faktor penyakit yang berdampak kepada pola makan dan pola asupan gizi yang tidak sama dengan usianya. Sehingga, diperlukan makanan cair yang tentunya tidak mudah.

"Kami turun tangan hadir sebagai wakil pemerintah untuk memberikan pengobatan dan pendampingan secara gratis kepada ananda Panggah. Kami akan terus memantau kondisi kesehatan Panggah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
       Peringatan Hari Kesehatan Nasional Digelar di Palmerah

Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Palmerah Berlangsung Meriah

Kamis, 14 November 2019 2703

Sudinkes Kepulauan Seribu Gelar Layanan Kesehatan Gratis

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diadakan di RPTRA Amiterdam

Rabu, 06 November 2019 4875

 Pertama se-Indonesia, Klinik Pratama Satpelkes Balai Kota Terakreditasi Paripurna

Klinik Pratama Satpelkes Balai Kota DKI Raih Akreditasi Paripurna

Selasa, 19 November 2019 11597

RSUD Kebayoran Baru Raih Penghargaan sebagai Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pela

RSUD Kebayoran Baru Fokus Kembangkan Aplikasi SeKepal Hati Rasa Baru

Jumat, 22 November 2019 4367

       Tenaga Kesehatan DKI Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Tenaga Kesehatan DKI Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Kamis, 14 November 2019 3366

BERITA POPULER
Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 1734

Pramono dan Menteri Ekraf Buka Jakarta Innovation Days

Buka JID 2025, Pramono Dorong Inovasi Inkremental untuk Pembangunan Jakarta

Selasa, 21 Oktober 2025 1216

Pohon Tumbang di Gedung Balai Yos Jakarta Utara Cepat Ditangani

Dua Pohon Tumbang di Kantor Wali Kota Jakut Berhasil Dievakuasi

Jumat, 24 Oktober 2025 470

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Tanggul di Sisi Selatan Jembatan Cinta Diperkuat

Rabu, 22 Oktober 2025 836

Pramono Anung meresmikan Taman Si Pitung di kolong Tol Wiyoto Wiyono

Perbanyak Ruang Hijau, Taman Si Pitung di Jakut Diresmikan

Kamis, 23 Oktober 2025 497

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks