Pembangunan Gedung Pelatihan Perajin Tempe Terkendala

Rabu, 22 Oktober 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 4976

perajin tempe ilustrasi

(Foto: doc)

Upaya Pemprov DKI memberdayakan keberadaan perajin tahu tempe di Jalan HM Asenie RW 11, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, dengan membuatkan gedung pelatihan senilai Rp 28 miliar di kawasan tersebut masih terkendala. Sebab, Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) yang membawahi perajin menolak lahannya dibeli untuk pembangunan gedung tersebut.

Masalah kami di sana (status lahan). Kami berharap agar pihak Primkopti bersedia untuk menjual tanah tersebut kepada kami

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno mengatakan, pihaknya siap membantu Primkopti dalam pembangunan gedung pelatihan. Namun, lahan yang akan dibangun harus dijual terlebih dulu ke Pemprov DKI. Barulah kemudian Pemprov DKI membangun gedung empat lantai untuk pelatihan perajin setempat.

Karena itu, Dinas Perindustrian dan Energi Pemprov DKI Jakarta, selaku pihak yang diberikan kuasa oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus berkonsultasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan Biro Hukum DKI Jakarta untuk membahas masalah tersebut.

"Sampai sekarang kami masih konsultasikan ini kepada BPKD karena menggunakan APBD dan dikonsultasikan juga ke Biro Hukum, agar nantinya jelas tidak ada masalah," ujarnya, Rabu (22/10).

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Primkopti untuk bersedia menjual tanah yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan gedung pelatihan tersebut kepada Pemprov DKI. Sehingga status kepemilikan gedung pelatihan itu jelas dan menjadi aset Pemprov DKI.

"Masalah kami di sana (status lahan). Kami berharap agar pihak Primkopti bersedia untuk menjual tanah tersebut kepada kami," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Primkopti, Suharto mengaku, pihaknya tidak bersedia menjual tanah tersebut lantaran tanah seluas 3.400 meter persegi tersebut merupakan aset Primkopti. Menurutnya, saat pertemuan dengan Gubernur DKI, Juni lalu justru tidak mempermasalahkan soal tanah tersebut.

"Waktu pertemuan kemarin Pak Ahok, tidak dipermasalahkan soal tanah tersebut kok," jelasnya.

 

BERITA TERKAIT
sampah_semanan_moan.jpg

TPS Primkopti Semanan Rusak Parah

Kamis, 27 Maret 2014 3439

Pelaku Usaha Diminta Lebih Inovatif Hadapi MEA

Pelaku Usaha Diminta Lebih Inovatif Hadapi MEA

Kamis, 16 Oktober 2014 8466

Syarat koperasi penerima dana bergulir ini adalah harus sehat dan lulus verifikasi dari UPDB. Misaln

Dinas KUMKMP Gulirkan Dana Bantuan Rp 1,051 M

Rabu, 24 September 2014 4812

Realisasi Nilai Eksport Jaktim Turun 40 Persen

Nilai Ekspor Produk Jaktim Turun 40 Persen

Kamis, 09 Oktober 2014 3320

pemberian-bantuan-kepada-pedagang-pasar.jpg

70 Pedagang Pasar Tradisional Terima Bantuan

Senin, 20 Oktober 2014 5126

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3127

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 2840

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2782

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1220

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 1525

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks