Pipa di Kalimalang Jebol, 30 Liter Per Detik Air Terbuang

Selasa, 14 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 4267

Pipa Aetra Jebol, Suplai Air Bersih 30 Ribu Pelanggan Terancam Terganggu

(Foto: Nurito)

Jebolnya pipa sekunder milik PT Aetra di Jl Raya Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, mengakibatkan kemacetan lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bekasi hingga mencapai 3 kilometer. Diduga jebolnya pipa karena terkena alat berat proyek pelebaran Jl Raya Inspeksi Kalimalang.

Dampaknya kalau pipa trasmisi ditutup dari induknya, ya seluruh pelanggan yang mengambil dari aliran ini tidak mendapatkan air bersih. Karena induknya memang dari pipa ini

Petugas Teknisi Lapangan Bagian Valev Operasional PT Aetra, Wahudi mengatakan, kebocoran diduga terjadi pada pipa sekunder yang memiliki diameter 50 sentimeter. Pipa tersebut terhubung langsung ke pipa transmisi atau induk yang berada 6 meter di bawahnya. Pipa induk diameter 1,20 meter inilah yang menghubungkan sumber air bersih ke sejumlah wilayah di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

"Dampaknya kalau pipa trasmisi ditutup dari induknya, ya seluruh pelanggan yang mengambil dari aliran ini tidak mendapatkan air bersih. Karena induknya memang dari pipa ini," ujar Wahudi, Selasa (14/4).

Sementara itu, General Manajer Strategic Bisnis Unit (SBU) PT Aetra, Azwar Amir mengatakan, sejauh ini belum diketahui sumber kebocoran pipa. Sejumlah petugas masih sibuk menggali guna mencari sumbernya. Jika tidak segera diatasi, diakuinya memang akan berdampak sangat berbahaya. Yakni tidak tersuplainya air bersih ke ribuan pelanggan di wilayah sekitarnya.

"Pipa induk ini menyuplai air bersih sebanyak 1.900 liter per detik. Jadi pasokan ke pelanggan tidak akan terganggu. Namun, bila kita matikan aliran di pipa induk ini, akan berdampak ke beberapa wilayah. Minimal ada 30 ribuan pelanggan tidak akan mendapatkan suplai air bersih," kata Azwar.

Namun, pihaknya akan mencari solusi lain, agar aliran di pipa induk ini tidak sampai dimatikan selama proses perbaikan kebocoran. Mengenai kerugian akibat kerusakan pipa, pihaknya juga belum dapat menghitungnya. Yang pasti, air bersih yang terbuang sia-sia dari kerusakan pipa itu sebanyak 30 liter per detik. Sedangkan kejadian kerusakan dan semburan air itu sendiri mulai pukul 15.10 dan sampai pukul 20.00 air masih menyembur dari pipa yang jebol terkena alat berat.

Proses perbaikan baru dilakukan di atas pukul 20.00. Sebab, pada pukul 16.00-20.00 dan pukul 05.00-09.00 merupakan jam sibuk pelanggan yang sedang menggunakan air bersih. Menurutnya, jika hanya kerusakan sedikit maka perbaikan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Namun jika kerusakannya parah maka proses perbaikannya butuh waktu lebih lama lagi dan aliran harus dimatikan dari induknya.

"Kita mengatasi itu bukan di saat jam sibuk, agar pelanggan juga tetap bisa menggunakan air bersih. Kami juga akan menuntut ganti rugi pada pemilik proyek pelebaran Jl Inspeksi Kalimalang ini," tegasnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Ingin Bangun Pipa dari Katulampa

Banjir dari Katulampa Akan Dibuang dengan Pipa

Jumat, 13 Maret 2015 5264

 Polisi dan Aetra Sisir Pencurian Air Di Volker

Rawan Pencurian Air, Pemukiman Volker Dirazia

Kamis, 19 Maret 2015 3622

Aetra Akan Remajakan Pompa Tua

Aetra Akan Remajakan Pompa Tua

Selasa, 23 Desember 2014 8330

Sambungan Air Diputus, Warga Geruduk Kantor Aetra

Sambungan Air Diputus, Warga Geruduk Kantor Aetra

Senin, 16 Februari 2015 3783

Pipa Air Bersih Jebol Dihantam Proyek Tol Becakayu

Pipa Bocor, Suplai Air Bersih Terganggu

Selasa, 25 November 2014 4549

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3184

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2791

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2639

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2828

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2763

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks