Pemkot Jaktim Gelar Talk Show di Kebun Anggur

Jumat, 25 Februari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 18751

Pemkot Jaktm Gelar Talk Show Ngobrol Asik PenyulPemkot Jaktim Gelar Talk Show Ngobrol Asik Penyuluh

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Kementerian Pertanian RI, menggelar talk show ngobrol asyik (Ngobras) di area Kebun Anggur Imut Si Nakal Jl  Malaka II, Malakasari, Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (25/2). Kegiatan ini disiarkan melalui live streaming Kementerian Pertanian.

Jakarta Timur saat ini menjadi pioner program kampung buah.

Talk show yang mengusung tema "Anggur Matang Cuan Datang" ini menghadirkan narasumber Yatno Gondrong, petani Anggur Kebon Imut Si Nakal, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat dan Penyuluh Pertanian Kota Jakarta Timur, Herniawati.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan memberikan kejutan pada Pemprov DKI Jakarta yang mampu memproduksi anggur berkualitas dengan sistem hidroponik. Seperti yang ada di Kebon Anggur Imut Si Nakal Malakasari ini.

"Di Jakarta Timur juga ternyata program penanaman anggur luar biasa melalui urban farming. Untuk potensi pasarnya jangan ditanyakan lagi. Karena Jakarta menjadi pusat segalanya, apapun yang dijual pasti laku dan semua orang pasti doyan anggur," kata Dedi.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat menambahkan, ada 114 kelompok tani dan 17 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang aktif bercocok tanam. Di Jakarta Timur juga ada 65 RPTRA, 13 rusun yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan urban farming.

Hendra juga mengaku bangga, karena di Jakarta Timur ada kebun Anggur yang dibudidayakan secara baik dan menghasilkan yang baik.

"Jakarta Timur saat ini menjadi pioner program kampung buah. Sudah banyak tanaman produktif khususnya jenis Anggur dan Alpukat Cipedak yang ditanam. Targetnya pada Oktober 2022 akan dilakukan panen raya Anggur di Jakarta Timur," ujar Hendra.

Sementara, Yatno "Gondrong", petani Anggur Kebon Imut Si Nakal mengungkapkan,  saat ini di Kebon Imut Si Nakal Malakasari ada 90 jenis atau varian anggur dari 20 negara. Mayoritas dari Ukraina yang mudah perawatan dan cepat berbuah serta banyak diminati masyarakat.

Dia mengungkapkan, pihaknya melakukan pembibitan tanaman anggur dan dijual secara online. Setiap bulan rata-rata omset penjualannya sekitar Rp 20-25 juta.

"Karena bisnisnya secara online, pangsa pasarnya juga nasional. Misalnya dari Jayapura, NTT, Payakumbuh, Sulawesi dan kota lainnya di Indonesia," kata Yatno.

Menurutnya, program penghijauan di wilayahnya dilakukan sejak 2018 lalu. Namun khusus untuk tanaman anggur baru digelutinya pada 2019 lalu.

"Kami berharap, dukungan dari pemerintah dalam budidaya anggur ini terus berkelanjutan. Megingat tanaman anggur bukan tanaman asli Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
648 Peserta Ikuti Webinar Penanaman dan Budidaya Anggur_edit

648 Peserta Ikuti Webinar Penanaman dan Budi Daya Anggur

Rabu, 09 Februari 2022 2013

Wilayah RW 06 Munjul Diproyeksikan Jadi Agrowisata Anggur

Wilayah RW 06 Munjul Diproyeksikan Jadi Agrowisata Anggur

Senin, 25 Oktober 2021 2581

Dubes Ukraina Ikut Panen Anggur di Munjul

Dubes Ukraina Ikut Panen Anggur di Munjul

Sabtu, 23 Oktober 2021 2563

BERITA POPULER
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Stasiun MRT Fatmawati

Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota

Senin, 15 September 2025 2517

Suasana rapat pimpinan gabungan Bapemperda DPRD DKI Jakarta

Bapemperda Minta Pengusul Segera Serahkan Naskah Akademik Raperda

Selasa, 16 September 2025 2205

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Minggu, 14 September 2025 2854

Personel Gabungan Dikerahkan Tertibkan PKL di Jalan Jati Baru Raya

Personel Gabungan Tertibkan PKL di Jalan Jati Baru Raya

Jumat, 19 September 2025 1251

Pelaku usaha menjelaskan produknya kepada pengunjung di Business Matching Rising Star 2025

24 Creativepreneur Ikut Business Matching Program Rising Star 2025

Kamis, 18 September 2025 1460

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks