Evarini, Menjahit Asa dari Kain Perca

Minggu, 20 Februari 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1610

Warga Menteng Raup Untung Besar Hasil Keeasi Kain Perca

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Limbah potongan kain perca sisa produksi dari usaha konveksi pakaian yang tercecer menjadi sampah, menggugah hati Evarini. "Ini pasti bisa dimanfaatkan,"gumam batinnya kala itu.

Aneka produk kerajinan ini saya jual secara online.

Kuat asa-nya untuk memanfaatkan kain-kain bekas itu menjadi sesuatu berguna. Tapi, dia belum tahu hendak dibuat apa limbah kain itu. Waktu itu, dia hanya mengumpulkan sebagian sampah kain bekas, tanpa tahu hendak bikin apa

Perempuan berusia 52 tahun ini pun mengolah pikirnya. Dengan kemampuan menjahit, sobekan-sobekan kain perca yang rata-rata berukuran selebar telapak tangan itu pun dirangkainya menjadi tapak meja dan keset kaki untuk rumahnya.

Karya perdana ini mestimulasi inspirasi Evarini. Dia pun mulai mencoba berkreasi dengan membuat aneka produk aksesoris wanita seperti kalung, bros, ikat rambut, lanyard, pembungkus tempat tisue, celemek, kain lap dan lainnya.

"Aneka produk kerajinan ini saya jual secara online. Alhamdulillah,ternyata mendapat respon positif dari pelanggan," tutur ibu dua anak ini, Minggu (20/2).

Sejak saat itu, Evarini pun fokus menekuni hobi menjahitnya menjadi usaha. Untuk mengasah kemampuannya, dia pun rajin mengikuti pelatihan usaha mandiri yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.

"Setiap ada pelatihan kain parca yang diadakan pemerintah saya selalu ikut, karena dapat menambah kreasi produksi saya," tuturnya.

Usaha yang dijalankan sejak 2016 ini, diakui Evarini, sangat membantu perekonomian rumah tangganya. Setiap hari, dia bisa memproduksi lebih dari 30 pcs kerajinan tangan dari kain perca dengan omset sekitar Rp 1,5 hingga Rp 2 juta per bulannya.

"Untuk memperkenalkan produk ke masyarakat, saya juga rajin ikut bazaar," bebernya.

Evarini pun mencoba menularkan keahliannya ini kepada warga sekitar lingkungannya, RT  08/RW 08 No 34 Jalan Menteng Jaya, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Dia berharap, upayanay ini selain dapat mengurangi sampah kain bekas juga bisa membantu perekonomian rumah tangga di lingkungannya.

Langkah Evarini ini mendapat dukungan dari Ketua Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (Formapel) Kecamatan Menteng, Hendra Kurnia. Menurutnya, usaha yang dijalankan Evarini bisa menjadi inspirasi bagi kaum ibu di Kecamatan Menteng.  

"Kami dari Formapel akan terus mensupport kegiatan ini, apabila di wilayah Kelurahan Menteng sudah tidak ada limbah kain perca kami akan bantu carikan dari wilayah lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Warga Rusun Marunda Produksi Masker dari Kain Perca

Warga Rusun Marunda Produksi Masker dari Kain Perca

Kamis, 16 April 2020 2697

TKK Jakpus Gelar Pelatihan Olahan Limbah Jelantah

Kreatif, Ibu-ibu Ini Dilatih Bikin Hampers dari Limbah Jelantah

Sabtu, 13 November 2021 3931

Sudin Nakertrans dan Energi Jakpus Adakan Pelatihan Kreasi Kain Perca

Sudin Nakertrans dan Energi Jakpus Adakan Pelatihan Kreasi Kain Perca

Senin, 25 Oktober 2021 1807

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1228

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1104

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1615

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 857

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1457

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks