RSUD Tarakan Luncurkan Pelayanan TB RO dan Stroke Terpadu

Jumat, 31 Desember 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 3878

RSUD Tarakan Resmikan Pelayanan TB RO dan Stroke Terpadu

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, meresmikan pelayanan Tuberculosis Resisten Obat (TB RO) dan soft launching pelayanan Stroke Terpadu.

RSUD Tarakan sering kali mengembangkan inovasi seperti layanan jantung dan lainnya, ditambah lagi dengan launching layanan TB RO dan stroke terpadu maka masyarakat semakin terjamin kesehatannya

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengapresiasi terobosan yang dilakukan RSUD Tarakan dalam mengembangkan inovasi berbagai pelayanan kesehatan masyarakat.

"Ini merupakan layanan sangat penting karena hajat orang banyak ada di sini. RSUD Tarakan sering kali mengembangkan inovasi seperti layanan jantung dan lainnya, ditambah lagi dengan launching layanan TB RO dan Stroke Terpadu maka masyarakat semakin terjamin kesehatannya," ujar Irwandi di Ruang Aula Lantai 13 RSUD Tarakan, Jumat (31/12).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia mengatakan, penyakit TB RO dan stroke masih menjadi beban penyakit utama di Jakarta, sehingga perlu perhatian atau penanganan cepat dan optimal agar status kesehatannya masyarakat Jakarta bisa tetap baik.

"Kita tahu penyakit TB merupakan salah satu penyakit menular dan stroke penyakit yang tidak menular, namun ini yang menjadi tantangan kita di Jakarta, ditambah dengan penyakit baru seperti COVID-19. Jadi semua pihak harus memperhatikan pelayanan tersebut," katanya.

Menurutnya dengan layanan TB RO dan stroke terpadu, bisa memacu rumah sakit lainnya di Jakarta untuk memiliki pelayanan kesehatan unggulan.

Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekowati mengatakan, layanan ini merupakan terobosan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki penyakit TB dan stroke. Adapun tenaga kesehatan yang disediakan di RS Tarakan untuk pelayanan TB RO sebanyak enam orang dan Stroke Terpadu sebanyak enam orang.

"Untuk pelayanan stroke terpadu kita baru menyediakan lima unit tempat tidur, dengan bertambahnya SDM nanti akan kita tambah lagi pelayanan ini. Untuk TB RO saat ini masih melayani rawat jalan. Jadi kami berharap dengan dua layanan terpadu ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta, seperti tingginya angka penyakit stroke," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Warga Datangi Serbuan Vaksinasi COVID-19 di Hall Jakarta Islamic Centre

Sentra Vaksinasi Dinamis di JIC Sediakan Tiga Jenis Vaksin

Senin, 15 November 2021 2338

Anies Dorong Pramuka Jakarta Jadi Pelopor Taat Protokol Covid-19

Anies Dorong Pramuka Jakarta Jadi Pelopor Taat Protokol COVID-19

Sabtu, 27 Juni 2020 3462

 64 Anak Disunat Massal di RSUD Kebayoran Lama

64 Anak Dikhitan Massal di RSUD Kebayoran Lama

Jumat, 26 November 2021 5924

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2259

Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1136

Gerbang tol Fatmawati 2 dibuka secara gratis untuk mengurai kemacetan

Rekayasa Lalin TB Simatupang Efektif Urai Kemacetan

Jumat, 19 September 2025 3139

Sosialisasi Pengelolaan E-Waste Berkelanjutan di JITEX 2025

Anggota KKMP Disosialisasikan Pengelolaan E-Waste di JITEX 2025

Jumat, 19 September 2025 3031

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2147

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks