Kinerja Tiga BUMD Ini Diharapkan Meningkat Seiring Perubahan Status Badan Hukum

Jumat, 24 Desember 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 3142

Kinerja Tiga BUMD Ini Diharapkan Meningkat Seiring Perubahan Status Badan Hukum

(Foto: doc)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah mengesahkan revisi Perda tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Melalui Perda tersebut PT Jakarta Tourisindo secara badan hukum berubah menjadi Perseroda, Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya juga menjadi Perumda.

Target peningkatan kinerja perusahaan ke depan dapat tercapai

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi berharap, dengan pengesahan atau perubahan status ketiga badan hukum tersebut dapat membuat kinerja perusahaan semakin meningkat.

"Saya tentu berharap ketiga BUMD ini bisa terus semakin tumbuh berkembang dengan baik karena sudah mempunyai basis yang kuat seiring dengan perubahan status badan hukumnya," ujar Riyadi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (24/12).

Riyadi menjelaskan, penyesuaian ini juga mengacu pada ketentuan yang lebih tinggi yakni, Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

"Saya berharap target-target peningkatan kinerja perusahaan ke depan dapat tercapai. Tidak kalah penting, penerapan Good Corporate Governance (GCG) harus bisa diterapkan dengan baik," terangnya.

Menurutnya, ketiga BUMD tersebut harus bisa menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat serta tugas untuk menjalankan bisnis dengan baik.

"BUMD ini kan ada fungsi pelayanan publik, namun juga melekat sebagai perusahaan yang harus memberikan dividen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Keduanya, harus bisa dijalankan secara seimbang," ungkapnya.

Ia menambahkan, khusus kepada Perumda Air Minum Jaya diharapkan dapat menuntaskan tugas memberikan akses air bersih kepada warga Jakarta.

"Saat ini kita sudah juga memberikan mekanisme subsidi silang agar masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu bisa mendapatkan air bersih dengan harga murah. Kita sudah terapkan skema tarif industri, rumah tangga dan sosial, ada perbedaan harga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PT Jaktour Turut Dukung Pergub Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai

PT Jaktour Dukung Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Kamis, 02 Juli 2020 1938

JPS Optimistis PAM Jaya Semakin Permudah Akses Air Bersih

JPS Optimistis PAM Jaya Semakin Permudah Akses Air Bersih

Selasa, 14 Desember 2021 3404

pd pal Jaya dustbin 2

PD PAL Jaya Bantu Sarana Penanganan Limbah Medis

Senin, 27 September 2021 1947

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 801

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 858

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1655

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 921

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 649

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks