Pemulangan dan Karantina Atlet PON DKI Berjalan Lancar 

Minggu, 17 Oktober 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Budhy Tristanto 1934

Pemulangan dan Karantina Para Atlet DKI Untuk PON XX Papua Berjalan Lancar

(Foto: Yudha Peta Ogara)

Kontingen Provinsi DKI Jakarta untuk PON XX Papua 2021, secara bertahap sudah kembali ke Ibu Kota. Guna mencegah penyebaran COVID-19, mereka harus menjalani karantina selama lima hari di hotel-hotel milik BUMD DKI Jakarta. Jika terkonfirmasi positif, atlet harus mengikuti tindakan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.

Karantina ini bukanlah hal yang menyeramkan.

Berdasarkan pantauan beritajakarta.id di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (17/10), Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah mengaktifkan layanan tes swab di lobby. Namun belum bisa didapat keterangan dari dinkes karena proses pemulangan belum selesai.

Sekretaris Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Jamran menjelaskan, karantina berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Apa yang telah kita sepakati bersama bahwa karantina ini bukanlah hal yang menyeramkan. Jadi jangan sampai pemberitaan malah terfokus ke sini (karantina), bukan kepada prestasi olah raga," ucapnya.

Di Grand Cempaka, sambungnya, tersedia tempat tidur untuk isolasi sekitar 300 atlet. Para atlet yang berdasarkan tes swab dan PCR tidak terkonfirmasi positif COVID-19 diperkenankan pulang setelah lima hari menjalani karantina.

Sementara yang bergejala diminta tetap tinggal dan mengikuti arahan Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Jamran mengatakan pemulangan para atlet kemungkinan selesai seminggu setelah penutupan PON.

"Sepengetahuan saya, atlet yang terkonfirmasi COVID-19 hanya lima. Tapi, nanti dinkes yang menjelaskan pastinya setelah semua dites," ujarnya.

Mengenai prestasi, Jamran menjelaskan, runner up tidak sesuai dengan target KONI Provinsi DKI Jakarta. Target sebenarnya adalah juara umum. Tetapi karena satu dan lain hal, kontengen Ibu Kota harus puas duduk di posisi kedua setelah Jawa Barat.

"Tetapi nanti akan ada penjelasan mendetail. Sebenarnya ada kejutan dari cabor-cabor yang tidak diperkirakan akan meraih banyak emas. Sedangkan perolehan itu meleset terutama karena cabor dayung yang tidak bisa tampil optimal, terutama karena cuaca. Tetapi ada cabor seperti taekwondo yang tidak diduga bisa meraih hasil yang baik," bebernya.

Lebih detail mengenai prestasi ini akan dijelaskan KONI Provinsi DKI Jakarta, setelah proses karantina dan beberapa lainnya menyangkut pemulangan para atlet diselesaikan.  

BERITA TERKAIT
Atlet Selam DKI Tambah Pundi Emas DKI Jakarta di PON XX Papua

Atlet Selam DKI Tambah Pundi Emas DKI Jakarta di PON XX Papua

Rabu, 13 Oktober 2021 2469

Prestasi DKI Jakarta di PON XX Meningkat

Prestasi DKI Jakarta di PON XX Meningkat

Sabtu, 16 Oktober 2021 2472

Tim Hoki Indoor Putri DKI Raih Medali Perak di PON XX

Tim Hoki Indoor Putri DKI Raih Medali Perak di PON XX

Rabu, 13 Oktober 2021 1876

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2213

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1493

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 1025

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1359

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 892

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks