PT KBN Berkolaborasi Siagakan Belasan Pompa Antisipasi Genangan

Selasa, 28 September 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2016

PT KBN Siagakan 17 Pompa Antisipasi Genangan di Sekitar Kawasan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) melakukan upaya pencegahan dan penanganan banjir serta genangan salah satunya dengan menyiagakan sebanyak 17 unit pompa yang tersebar di lima lokasi di sekitar kawasan industri.

Siaga 24 jam

Direktur Utama PT KBN, Alif Abadi mengatakan, belasan pompa dengan kapasitas pembuangan air maksimal 1.000 liter per detik itu akan menyedot genangan dan membuangnya ke kali Cakung Drain.

"Dalam penanganan banjir kita terus jaga dan tingkatkan kualitas pompa supaya prima. Pompa-pompa yang dikelola dan dioperasikan oleh tim internal kami siaga 24 jam. Jika diperlukan kita akan tambah untuk meningkatkan kapasitas pembuangan airnya," ujarnya, Selasa (28/9).

Alif menjelaskan, PT KBN juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengantisipasi genangan dan banjir di sekitar kawasan. Kolaborasi yang sudah dan sedang berjalan di antaranya, pengerukan lumpur di Waduk Belibis, Kali Blencong dan Kali KBN sisi selatan.

"Tahun lalu kami berkolaborasi menggunakan corporate social responsibility (CSR) membantu pengerukan di Kali Blencong dengan penyediaan bahan bakar dan sewa peralatan. Tahun ini, kita juga menyiapkan untuk buangan lumpur di Kali KBN, kita siapkan lahannya di belakang kawasan," terangnya.

Menurutnya, banjir bukan hanya memberikan dampak negatif pada kegiatan masyarakat sekitar, tapi juga dapat menurunkan kualitas pelayanan seluruh investor yang berkegiatan di KBN.

"Upaya antisipasi masalah banjir ini dalam rangka memberikan level of service kepada seluruh investor untuk bisa berkegiatan dengan baik di kawasan KBN serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh warga di sekitar maupun luar kawasan KBN," bebernya.

Ia menambahkan, PT KBN dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara melakukan Gerebek Lumpur di Kali KBN, RW 02, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, mulai Minggu (26/9).

Gerebek Lumpur sepanjang 1,7 kilometer ini melibatkan 200 personel gabungan Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) se-Kecamatan Cilincing dibantu warga Kelurahan Sukapura. Dua alat berat juga dioperasikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini.

"Melalui pengerukan ini diharapkan aliran kali berfungsi normal. Sehingga, tidak menyebabkan luapan yang berdampak genangan di KBN maupun permukiman warga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
200 Pasukan Pelangi Dikerahkan Gerebek Lumpur di Kali KBN

200 Personel Gerebek Lumpur di Kali KBN

Minggu, 26 September 2021 1707

 39.000 Orang Divaksin di Sentra Vaksinasi PT KBN

39.155 Warga Sasaran Divaksin di Sentra Vaksinasi PT KBN

Minggu, 29 Agustus 2021 1662

Urban Farming di KBN Diharapkan Menjadi Tempat Budidaya Buah Anggur dan Pusat Edukasi

Lahan Tidur di Sukapura Dimanfaatkan Jadi Tempat Budi Daya 30 Jenis Anggur

Selasa, 03 Agustus 2021 2120

PT KBN Gelar Vaksinasi Massal Untuk Karyawan dan Warga Sekitar

PT KBN Berkolaborasi Sukseskan Program Vaksinasi COVID-19

Kamis, 01 Juli 2021 2221

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 848

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1589

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 865

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 498

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 950

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks