Wali Kota Jaktim Tinjau Proses Normalisasi Waduk Munjul
Rabu, 15 September 2021
Reporter: Nurito
Editor: Budhy Tristanto
1737
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meninjau pengerjaan pengerukan Waduk Munjul di Jl Wijaya Kusuma RW 04 dan 05 Munjul, Cipayung, Rabu (15/9). Proses normalisasi waduk seluas tiga hektar ini dilakukan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim sejak Maret lalu dan ditargetkan kelar Desember mendatang.
Waduk Munjul akan dikeruk dengan kedalaman empat hingga lima meter
Dalam peninjauan ini, Anwar didampingi sejumlah pejabat Pemot Jaktim. Di antaranya Asisten Ekbang Kusmanto, Kasudin SDA Jakarta Timur, Santo. Kemudian Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, Lurah Munjul Sumarjono dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Menurut Anwar, peninjauan ini untuk memastikan bahwa pengerjaan normalisasi waduk berjalan dengan baik.
Diharapkan, setelah dikeruk nanti waduk ini dapat menampung debit air hingga 42.000 meter kubik. Sehingga, aliran air dari Kali Sunter ke kawasan Cipinang Melayu sekitarnya dapat diatur, guna meminimalisir terjadinya banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Kita lakukan normalisasi agar Waduk Munjul dapat menampung debit air lebih tinggi lagi. Sehingga debit air ke hilir bisa kita atur. Kemudian ketika terjadi hujan lokal di sana tidak akan terjadi banjir," kata Anwar.
Dengan pengerukan Waduk Munjul ini, kata Anwar, banjir pada beberapa wilayah di Jakarta Timur bisa diminimalisir. Seperti wilayah Cipinang Melayu, Cipinang Indah, Pondok Bambu, bahkan bisa sampai ke wilayah Pulogadung.
"Waduk Munjul akan dikeruk dengan kedalaman empat hingga lima meter. Mudah-mudahan ini dapat meminimalisir terjadinya banjir atau genangan," ucap Anwar.
Sementara, Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menuturkan, untuk pengerukan waduk dikerahkan lima alat berat terdiri dari satu unit Mini Amphibius, dua Long Arm dan dua standar.
"Saat ini progres pengerukan baru di kedalaman sekitar dua meter," ungkapnya.
Dia menambahkan, tanah hasil kerukan ditumpuk di pinggir kiri kanan waduk, lalu dipadatkan untuk pembuatan jalan inspeksi selebar lima meter.
"Jalan inspeksi ini untuk pemeliharaan dan mobilisasi alat berat," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Tanah Pengerukan Waduk Munjul untuk Uruk Lahan TPU Bambu Apus
Rabu, 14 Juli 2021
2411
Empat Alat Berat Dikerahkan Keruk Waduk Munjul
Selasa, 13 Juli 2021
2358
BERITA POPULER
Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT
Jumat, 12 September 2025
3354
Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta
Sabtu, 13 September 2025
2958
Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas
Sabtu, 13 September 2025
2771
Embung di Taman Salix Dikeruk
Jumat, 12 September 2025
2997
Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan