Selasa, 04 Mei 2021 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1047
(Foto: Folmer)
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin, memimpin kegiatan pengawasan bahan pangan dan stabilitas harga di Pasar Senen Blok III, Selasa (4/5).
Kondisi pangan mencukupi di pasaran untuk pemenuhan kebutuhan warga
Iqbal mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menghadapi Idul Fitri serta memenuhi standar kesehatan pada produk pangan.
Dari hasil pengawasan ini, Iqbal memastikan stok pangan di Jakarta Pusat menjelang Idul Fitri aman. Namun, ada sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan di antaranya daging sapi naik sekitar Rp 10 ribu dari Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
"Harga cabai dan bawang juga mengalami kenaikan berkisar Rp 5000 per kilogram. Namun, kondisi pangan mencukupi di pasaran untuk pemenuhan kebutuhan warga," ungkapnya.
Diakui Iqbal, dari monitoring yang dilakukan pihaknya masih menemukan pedagang di Pasar Senen yang menjual produk pangan mengandung formalin, boraks dan zat pewarna.
"Semua bahan pangan yang mengandung zat berbahaya disita dan lapak pedang ditutup," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga meminta instansi terkait menelusuri pangan yang mengandung zat berbahaya.
"Penemuan ini jangan sampai pedagang saja, tapi harus diusut hingga pemasok. Mereka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sementara Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan, pihaknya bersama BPOM melakukan pengecekan ketersediaan pangan dan harga di pasar tradisional.
"Kami menemukan tahu mengandung zat pewarna dan formalin serta keripik
pisang mengandung boraks. Pedagang yang menjual sudah dibuatnya BAP," jelasnya.