Wagub Ariza Minta Masyarakat Lebih Patuh Prokes

Jumat, 22 Januari 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2181

COVID-19 Meningkat, Wagub Ariza Meminta Masyarakat Lebih Patuh

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak perlu khawatir menyangkut ketersediaan lahan pemakaman dan ruang perawatan dalam penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya, yang lebih penting adalah dukungan masyarakat sendiri yakni dengan meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.

Kami, Pemprov DKI Jakarta sudah menambah luasan pemakaman. Srengseng, Bambu Ulung, termasuk Rorotan,

"Terkait pemakaman, memang beberapa pekan ini ada peningkatan pasien COVID-19 yang meninggal. Kami, Pemprov DKI Jakarta sudah menambah luasan pemakaman. Srengseng, Bambu Ulung, termasuk Rorotan. Sekali lagi warga Jakarta tidak perlu khawatir," ujar Wagub Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1).

Tak hanya pemakaman, sambungnya, okupansi rumah sakit, tempat tidur, ruang ICU juga meningkat. Pemprov DKI Jakarta pastinya terus mengendalikan dan mengupayakan berbagai dukungan fasilitas, sarana prasarana dengan sebaik mungkin, termasuk pemakaman.

"Tapi sekali lagi, kami mengupayakan prasarana, termasuk SDM yang terbaik, solusi terbaik adalah kepatuhan, kesadaran, dan disiplin kita sebagai warga. SDM sebanyak apapun, RS sebanyak apapun, semua tidak ada artinya tanpa dukungan dari warga Jakarta," sambungnya.

Wagub Ariza mengingatkan, kecepatan pemerintah meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan sudah luar biasa. Tapi kecepatan penyebaran COVID-19 bisa lebih tinggi. Tidak mudah mengatasi ini, tanpa dukungan dari masyarakat.

"Selalu kami sampaikan, berbagai kebijakan, kampanye, aparat, sanksi, semua kontribusinya hanya 20 persen, 80 persen sisanya terletak pada kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat. Tetap di rumah. Kalau mendesak dan genting baru keluar rumah," katanya.

Mengenai kebijakan PPKM pemerintah pusat, Wagub Ariza memastikan Pemprov DKI Jakarta memberi dukungan penuh.

"Kami sangat berterima kasih terkait penyamaan periodesasi PSBB. Harapan kami awalnya meminta Jakarta dan Bootabek. Ternyata pemerintah pusat menyamakan Jawa sampai Bali. Jauh lebih baik," ungkapnya.

Pihaknya juga berharap dukungan kepada Jabodetabek terutama Botabek yang selama ini sudah berjalan baik agar terus ditingkatkan. Karena selama ini 24 sampai 30 persen warga yang dirawat di rumah sakit yang ada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta  adalah warga non Jakarta.

"Kami tentu akan memberikan dukungan pelayanan sebaik mungkin bagi siapa saja warga Indonesia. Jadi kami senang sekali pemerintah pusat membangun sinergisitas Jakarta dan Botabek," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Sidak PSBB, Wagub Ariza Imbau Pelaku Usaha Disiplin Terapkan Pembatasan dan Protokol Kesehatan

Sidak PSBB, Wagub Ariza Imbau Pelaku Usaha Disiplin Terapkan Pembatasan dan Protokol Kesehatan

Rabu, 13 Januari 2021 2307

Wagub Imbau Warga Tetap di Rumah Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Wagub Imbau Warga Tetap di Rumah Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Senin, 21 Desember 2020 1974

Pemakaman COVID-19 di TPU Rorotan Sudah Lalui Proses Sosialisasi ke Warga

Lahan Pemakaman Khusus COVID-19 di Rorotan Terus Dimatangkan

Rabu, 06 Januari 2021 4454

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 2159

Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu

Warga Antusias Ikuti Hajatan Tradisi Budaya di Pantai Sakura

Jumat, 05 September 2025 2981

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 1929

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 1926

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat meninjau kios UMKM di Blok M, Rabu (3/9)

Apresiasi Respons Cepat Gubernur Tangani Keluhan UMKM di Blok M

Jumat, 05 September 2025 2417

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks