Animo Warga Jakpus Bercocok Tanam Tinggi

Kamis, 19 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4672

 Minim Lahan Pertanian, Jakarta Pusat Kembangkan Bercocok Tanam Di Pekarangan

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Keterbatasan lahan pertanian ternyata tidak menjadi hambatan bagi warga Jakarta Pusat untuk bercocok tanam. Buktinya permintaan bibit tanaman ke Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat setiap tahun terus meningkat.

Permintaan bibit tanaman dari masyarakat terbilang tinggi. Umumnya mereka berasal dari kelompok-kelompok tani dan dari permintaan RT/ RW

Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Willien Bonger Purba mengungkapkan, banyak warga yang memanfaatkan lahan halaman rumahnya untuk bercocok tanam. 

"Permintaan bibit tanaman dari masyarakat terbilang tinggi. Umumnya mereka berasal dari kelompok-kelompok tani dan dari permintaan RT/ RW. Pertanian yang dikembangkan warga berbasis rumah tangga," kata Willien, Kamis (19/2).

Willien menuturkan, untuk lahan yang sempit biasanya ditanami tanaman obat keluarga. Hal ini sangat berguna untuk penghijauan serta menambah gizi makanan.

Menurut Willien, mayoritas warga meminta bibit tanaman produktif yang pendek masa panennya, seperti cabai, terong, jinten, tomat, markisa dan sayuran.

Willien menambahkan, saat ini di wilayahnya terdapat 66 kelompok tani binaan. “Kita berharap ada dampak positif dari warga yang bercocok tanam di halaman rumah, jadi warga lain juga bisa ikut meniru. Dengan begitu lingkungan bisa terlihat lebih hijau dan asri,” tuturnya.

Ke depan pihaknya berencana membangun lahan percontohan bercocok tanam di Jalan Madani Raya Gang T RT 02/05, Johar Baru. Lahan percontohan dengan panjang 100 meter itu merupakan jalan lingkungan.

"Diharapkan warga yang melintas dapat mengetahui keuntungan bertani meski hanya di halaman rumah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
DKI segera Bangun Pasar Induk Ayam

Pemprov DKI Akan Bangun Pasar Induk Ayam

Selasa, 20 Januari 2015 5287

wagub dan PM Thailand

DKI Ingin Tiru Pengelolaan Pariwisata Thailand

Kamis, 05 Februari 2015 5985

 Dinkes DKI Beberkan Bahaya Konsumsi Apel Granny

Dinkes DKI Beberkan Bahaya Konsumsi Apel Granny

Rabu, 28 Januari 2015 9533

Wagub Akan Tata Pasar Induk Jadi Pasar Wisata

Pasar Induk Kramatjati Akan Dikembangkan Jadi Pasar Wisata

Rabu, 04 Februari 2015 10961

harga cabai mulai turun

Harga Cabai Mulai Turun

Rabu, 28 Januari 2015 4254

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 872

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1612

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 571

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 890

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 978

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks