Penanganan Sampah di DKI Libatkan Masyarakat

Jumat, 13 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4605

DKI Kaji Penanganan Sampah Hilir dan Pesisir

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Program 5 Tertib yang meliputi tertib lalu lintas, tertib kebersihan, tertib PKL, tertib demo dan tertib hunian terus digalakkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dinas kebersihan sudah punya konsep. Ini  sedang kita kaji agar pelaksanaanya terukur, profesional dan berkelanjutan

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji proses pengolahan sampah secara profesional serta potensi keterlibatan aktif masyarakat sebagai konsep terpadu permasalahan sampah, khususnya di kawasan hilir kali dan pesisir Jakarta. Sebab, akibat tingginya volume sampah, kawasan hilir kali kerap tertutup oleh sampah yang terbawa dari hulu maupun pesisir.

Untuk mewujudkan konsep tersebut, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta seperti  Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Kebersihan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan jajaran Kementerian Polhukam RI meninjau kondisi hilir Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/2).

Ketua Kelompok Kerja Percepatan 5 Tertib, Ratiyono, mengatakan, kunjungan yang dilakukan sebagai upaya pengkajian konsep percepatan 5 Tertib dibidang kebersihan. Diharapkan 2 tahun ke depan didapat hasil signifikan atas konsep tersebut.

Dikatakan Ratiyono, saat ini Dinas Kebersihan sudah mempunyai gambaran konsep. Namun, sebelum realisasi, pihaknya perlu mendapat gambaran yang utuh agar dalam aktualisasi nanti dapat optimal. "Dinas kebersihan sudah punya konsep. Ini sedang kita kaji agar pelaksanaanya terukur, profesional dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain pengelolaan sampah yang profesional, kata Ratiyono, pihaknya berencana melibatkan masyarakat untuk berperan serta. "Yang utama harus ada peran serta masyarakat. Kita akan terus edukasi terutama nelayan dan penduduk di sekitar hilir kali serta pesisir untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan," katanya.

Selain itu, tambah Ratiyono, penanganan secara kolektif antara SKPD juga diperlukan. Seperti penanganan sampah di sekitar dermaga-dermaga harus bekerja sama dengan Dinas Perikanan, Peternakan dan Ketahanan Pangan.

"Ini harus ada fokus kebersihan. Selain antar SKPD, harus ada kerja sama dengan walikota, camat dan lurah-lurah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
6 Depo Sampah Di Jakut Butuh Perbaikan

Enam Depo Sampah di Jakut Butuh Perbaikan

Sabtu, 07 Februari 2015 4217

Sehari, Jakpus Angkut 48 Meter Kubik Sampah dari Saluran

Sehari, Jakpus Angkut 48 Meter Kubik Sampah dari Saluran

Jumat, 06 Februari 2015 3694

Walikota Jaktim Resmikan Bank Sampah di Kebon Pala

Kelurahan Kebon Pala Miliki Mesin Pencacah Sampah

Jumat, 06 Februari 2015 5849

sidang yustisi jakarta selatan

Buang Sampah Sembarangan, 26 Warga Disidang

Jumat, 06 Februari 2015 3936

 Susur Ciliwung, Djarot Kita Lihat Sisi Lain Jakarta

Djarot Minta Warga Bijak Perlakukan Sungai

Rabu, 11 Februari 2015 3651

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1205

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1084

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1585

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 589

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks