Djarot Minta Warga Bijak Perlakukan Sungai

Rabu, 11 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3686

 Susur Ciliwung, Djarot Kita Lihat Sisi Lain Jakarta

(Foto: Yopie Oscar)

Banjir di Jakarta bukan hanya karena intensitas hujan lebih besar dari biasanya. Tapi, juga karena faktor sampah yang menyumbat aliran sungai hingga membuat sungai meluap. Belajar dari kasus itu, warga Jakarta diminta lebih arif dan bijak memperlakukan sungai agar keberadaannya tidak menjadi sumber musibah.

Ini mengajarkan pada kita supaya kita arif, bijak dan ramah untuk memperlakukan air dan sungai-sungai. Cara pandang kita dirubah dari hanya berpandangan daratan, kita harus memanfaatkan anugerah air ini

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, permasalahan sampah menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. Namun, untuk merubah pola masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai masih cukup sulit.

"Yang kita dapatkan banyak sampah dari atas. Ada sampah pohon pisang, sampah rumah tangga, tapi sebagian besar itu sudah bersih. Karena tiap hari kita akan kontrol betul. Sampah-sampah itu pasti akan menganggu aliran air," ujarnya saat menyusuri Sungai Ciliwung, Rabu (11/2).

Menurut Djarot, dirinya juga mendapatkan pelajaran lain dari susur Sungai Ciliwung yang dilakukan, yakni harus lebih arif dan bijak dalam memperlakukan air. Menurutnya, air harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi musibah bagi warga ibu kota.

"Ini mengajarkan pada kita supaya kita arif, bijak dan ramah untuk memperlakukan air dan sungai-sungai. Cara pandang kita dirubah dari hanya berpandangan daratan, kita harus memanfaatkan anugerah air ini," katanya.

Sementara itu, untuk warga yang bermukim di bantaran sungai pihaknya akan merelokasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.

"Kami Pemprov DKI membangun rusunawa untuk bisa memindahkan mereka yang hidup di tempat tidak layak dan tidak manusiawi. Jadi itu yang kita lakukan untuk menata hunian di Jakarta," jelasnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan TNI untuk membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung. Kerjasama yang dilakukan berlangsung sejak Desember 2014 hingga akhir 2015 mendatang.

"Kalau kita melakukan penataan tidak bisa sepotong-sepotong, tidak konsisten dan tidak berkelanjutan. Harus berkesninambunganan," tegasnya.

BERITA TERKAIT
Susuri Ciliwung, Perahu Karet Djarot Tersangkut Sampah

Wagub Susuri Ciliwung Naik Perahu Karet

Rabu, 11 Februari 2015 4566

Ciliwung Meluap, Warga Mulai Mengungsi

Ciliwung Meluap, Warga Mulai Mengungsi

Senin, 09 Februari 2015 5206

Saluran Air di Depan RSUD Budi Asih Tersumbat Matrial Bekas

Saluran Air di Jl Dewi Sartika Tersumbat

Kamis, 05 Februari 2015 3647

gorong gorong tersumbat tanah

Gorong-gorong Kali Sunter Tersumbat

Jumat, 31 Oktober 2014 6361

rawabuaya_banjir_moan.jpg

Korban Banjir Cengkareng Kembali Mengungsi

Minggu, 23 Februari 2014 3308

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1625

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 891

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 570

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 601

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks