Kadis Nakertrans dan Energi Pimpin Pengawasan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja

Selasa, 30 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1819

Kadis Nakertrans dan Energi Pimpin Pengawasan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah memimpin pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di tempat kerja.

Kita memerangi COVID-19

Kali ini, pengawasan dilakukan di 21 perkantoran atau tempat kerja di kawasan Jakarta Pusat dengan melibatkan sekitar 50 personel, termasuk dari unsur Satpol PP setempat.

Andri mengatakan, perusahaan yang tidak mematuhi protokol kesehatan akan dikenakan sanksi berupa peringatan sampai dengan penutupan atau penyegelan.  Petugas sudah mempunyai ceklis pengawasan yang menjadi panduan karena ceklis ini juga sudah disampaikan kepada seluruh perusahaan di DKI Jakarta.

"Kalau baru pertama kali kita berikan peringatan. Kalau sudah dapat peringatan tapi masih ada pelanggaran kami lakukan penutupan sementara sampai perusahaan tersebut betul-betul melaksanakan protokol COVID-19," ujarnya, Selasa (30/6).

Andri menjelaskan, apabila ditemukan perusahaan yang memang tidak melakukan protokol kesrhatan COVID-19 secara nyata, seperti tidak menyiapkan wastafel dan hand sanitizer maka pelanggaran tersebut dikategorikan fatal. Pasalnya, protokol pencegahan penularan COVID-19 sudah mulai diterapkan sejak bulan Maret 2020 lalu dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai masa transisi saat ini.

"Kalau ada perusahaan yang tidak menaati dan sifatnya fatal itu tidak perlu lagi diberikan peringatan, langsung dilakukan penutupan sampai dia memenuhi protokol kesehatan yang diharuskan," terangnya.

Andri menginstruksikan seluruh petugas agar melaksanakan kegiatan pengawasan tersebut secara humanis, beretika, menjaga sopan-santun, namun tegas.  

"Jangan arogan, sampaikan maksud dan tujuannya, jelaskan lalu lakukan pengawasan. Kalau memang itu sudah benar berikan apresiasi, kalau memang belum benar diberikan sosialisasi dan edukasi," imbuhnya.

Ia menambahkan, penerapan protokol pencegahan penularan COVID-19 menjadi tugas bersama baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun pelaku usaha agar masalah pandemi ini di Jakarta dan Indonesia terselesaikan.

"Kami memberi pemahaman kepada masyarakat dalam hal ini dunia perkantoran, tempat kerja, hingga pergudangan untuk sama-sama kita memerangi COVID-19," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ini Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Saat PSBB Transisi

Ini Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Saat PSBB Transisi

Selasa, 09 Juni 2020 12494

1.237 Perusahaan Langgar PSBB

Langgar PSBB, Operasional 209 Perusahaan Dihentikan Sementara

Jumat, 22 Mei 2020 3342

Langgar PSBB, Empat Perusahaan Disanksi Rp 75 Juta

Sanksi Denda Empat Perusahaan Langgar PSBB Terkumpul Rp 75 Juta

Senin, 25 Mei 2020 2192

BERITA POPULER
Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2154

Pramono Anung dan Iwan Setiawan memberikan keterangan kepada media setelah pembukaan JEF 2025

Pemprov DKI dan BI Perluas Digitalisasi Pasar di Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 3391

Inovasi Cikoko Biofarm Mendapat Penghargaan Pemprov DKI

Cikoko Biofarm Diganjar Penghargaan di Jakarta Innovation Days 2025

Senin, 27 Oktober 2025 850

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Pemprov DKI Perluas Akses Cek Kesehatan Gratis Lewat Kolaborasi dan Inovasi Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 2123

Armada bus listrik Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Kebayoran Baru

Pemprov DKI Komitmen Terus Tingkatkan Layanan Transjakarta

Senin, 27 Oktober 2025 760

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks