Kisah Sukses Sanggar Tari Sri Budaya Raih Segudang Prestasi

Senin, 01 Juni 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 9573

 Kembangkan Tarian Tradisional, Sanggar Tari Sri Budaya Terima Banyak Penghargaan

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Ibukota memiliki beragam sanggar tari yang hingga kini masih tetap eksis melestarikan tarian tradisional dan modern. Namun mungkin tidak banyak dari sanggar tari tersebut yang mampu meraih segudang prestasi seperti Sanggar Tari Sri Budaya.

Sanggar ini saya dirikan karena rasa cinta saya terhadap kekayaan budaya bangsa

Pendiri Sanggar Tari Sri Budaya, Ngadimin menuturkan, sanggar ini dibentuk sejak 1988 silam dengan memfokuskan diri terhadap pelestarian dan pengembangan berbagai jenis tarian nusantara mulai dari Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

"Sanggar ini saya dirikan karena rasa cinta saya terhadap kekayaan budaya bangsa yang merupakan produk kearifan dan kecerdasan nenek moyang," ujarnya kepada Beritajakarta.id, Senin (1/6).

Ia mengutarakan, saat ini jumlah anak didiknya yang berlatih tari di sanggarnya mencapai 60 orang. Para anak didiknya tersebut aktif mengikuti latihan rutin di sanggarnya yang beralamat di Jalan Pulo Besar I, RT 04/11, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara setiap Jumat pada pukul 14.00-17.00 dan Minggu pada pukul 07.30-11.00.

"Latihan dibagi tiga golongan sesuai kelompok umur mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa," katanya.

Untuk tari tradisional Betawi, sambung Ngadimin, para anak-anak didiknya dilatih menguasai Tari Lenggang Nyai, Tari Ronggeng Blantek Gegot, Tari Nandak Ganjen, Tari Gitek Balen, Tari Ngarojeng, Tari topeng Gong, Tari Tindak Ajret dan lain sebagainya.

"Dalam setiap latihan, saya dibantu tiga pelatih tari," ungkapnya.

Berkat komitmen dan totalitasnya di dunia seni tari, Ngadimin berhasil membawa Sanggar Tari Sri Budaya meraih banyak prestasi mulai dari tingkat provinsi hingga nasional. Di antaranya Penghargaan Anugerah Budaya dari Pemprov DKI Jakarta pada 2006, Penghargaan Pola Lantai Terbaik pada Festival Tari Anak Tingkat Nasional, Juara II Lomba Karya Cipta Tari Betawi Provinsi DKI pada 2000.

Kemudian Penghargaan sebagai Penyaji Unggulan Festival Tari Kreasi Tradisi Yogyakarta pada 2010 dan Juara I untuk Kategori B Festival Tari Kreasi Baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2005.

"Melalui pelatihan tari seperti ini diharapkan generasi muda bisa mencintai budaya dari bangsa sendiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sanggar Tari Tebet Timur Latih Anak Menari Sejak Usia Dini

Perjuangan Sanggar Tari Tebet Timur Jaga Eksistensi Tari Tradisional

Kamis, 21 Mei 2020 7060

 Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Sabtu, 25 April 2020 3748

Sanggar Bojong Rangkong Putra Betawi Ajarkan Silat dan Agama

Mengenal Sanggar Bojong Rangkong Putra Betawi di Pondok Kopi

Senin, 18 Mei 2020 5790

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3066

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2715

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2356

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2957

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2817

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks