Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

Sabtu, 25 April 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3851

 Mengenal Lebih Dekat Sanggar Si Gebrak di Rawa Lele

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Pemain musik gambang kromong umumnya didominasi kaum orang tua. Namun hal ini tidak berlaku di Sanggar Si Gebrak yang beralamat di Jalan Peta Barat, Kampung Rawa Lele, RT 06/07, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Tujuan saya ingin melestarikan musik gambang kromong supaya bisa diteruskan generasi muda

Di sanggar tersebut, musik gambang kromong tidak hanya dimainkan para orang tua dan dewasa, tapi juga anak-anak usia SMP dan SMA yang mencintai kesenian Betawi.

"Sanggar Si Gebrak saya dirikan tahun 2014. Niatnya sebagai ajang kreativitas seni bagi remaja dan pemuda di Kampung Rawa Lele," ujar M.Yasin (41), Pendiri Sanggar Si Gebrak kepada Beritajakarta.id, Sabtu (25/4).

Yasin menuturkan, sejak dahulu hingga kini, Kampung Rawa Lele masih ramai dihuni masyarakat asli Betawi. Sebagian besar dari mereka peduli akan kesenian Betawi hingga membuat wadah seni melalui Karang Taruna Rawa Lele pada Januari 2020.

"Wadah karang taruna yang dibentuk kala itu minim kegiatan dan jarang mentas. Kalau pun ada hanya saat acara spesial seperti HUT Kota Jakarta dan HUT Kemerdekaan RI," tuturnya.

Melihat kondisi itu, Yasin berinisiatif membuat wadah seni baru dengan mendirikan Sanggar Si Gebrak. Sanggar tersebut didirikan untuk mengajarkan para pemuda di wilayahnya cara memainkan alat musik gambang kromong mulai dari gendang, tehyan, gambang, kromong, gong hingga kecrek.

"Usaha saya pun membuahkan hasil. Jumlah anggota yang bergabung di sanggar ini sudah ada 20 orang. Sebagian anggota saya anak-anak remaja usia SMP dan SMA," tuturnya.

Meski terbilang baru, sanggar yang pernah meraih Juara Harapan II Lomba Gambang Kromong tingkat Kota Jakarta Barat pada 2019 lalu ini rutin berlatih setiap Minggu dari pukul 10.00-15.00. Belakangan, Sanggar Si Geprak juga kerap mendapat undangan pementasan di beberapa tempat seperti Bandung dan wilayah Jabodetabek.

"Tujuan saya ingin melestarikan musik gambang kromong supaya bisa diteruskan generasi muda," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Perjuangan Sanggar Widya Pelangi Pertahankan Eksistensi Musik Samrah

Perjuangan Sanggar Widya Pelangi Pertahankan Eksistensi Musik Samrah

Minggu, 19 April 2020 5926

 Batavia Art Hasilkan Boneka Ondel Ondel Dari Daur Ulang Bahan Bekas

Mengintip Kreasi Ondel-ondel Buatan Batavia Art Collection

Senin, 16 Maret 2020 4879

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 2388

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 1260

Gubernur Pramono beserta jajaran meninjau langsung kondisi tanggul pengaman pantai di Muara Baru

Tinjau Tanggul Pengaman Pantai, Pramono Pastikan Penanganan Rob Jadi Prioritas

Senin, 08 Desember 2025 965

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1622

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1413

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks