Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengapresiasi sejumlah kelurahan di Jakarta Selatan yang dipimpin kaum perempuan. Menurutnya, penguasaan permasalahan wilayah harus menjadi kemampuan utama dari para pemimpin wilayah.

"Saya lihat banyak lurah perempuan di sini. Saya senang kalau perempuan bisa mengajak masyarakat maju, bersih-bersih, dan kerja bakti. Lurah atau camat yang baik harus mengetahui permasalahan wilayah, bahkan sebelum kejadian," kata Djarot saat berkunjung ke Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/1).

Berdasarkan hasil seleksi jabatan Oktober tahun lalu, sejumlah perempuan menempati posisi tertinggi di wilayah kelurahan di Jakarta Selatan. Di antaranya adalah, Ratu Dian Cherawati (Lurah Senayan), Dewi Purnamasari (Lurah Gunung), Hj Saryati (Lurah Pesanggrahan), Sri Emi Fariza Kartini (Lurah Ulujami), Hj Marsitah (Lurah Lenteng Agung) dan Sri Rejeki (Plt Lurah Ciganjur).

Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga mengimbau agar para pejabat di DKI Jakarta tidak takut untuk dievaluasi. Karena yang paling penting selama bekerja harus berorientasi kepada pelayanan masyarakat.

"Anda bukan dosen yang pandai menjawab pertanyaan. Mereka yang pandai jawab, belum tentu pas turun ke lapangan. Jangan takut dievaluasi, orang lain yang menilai tapi diri kita sendiri yang menentukan," tegas mantan Walikota Blitar ini.

Sebelumnya, Djarot lebih dulu melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Jalan Damai Raya RT 12/02. Djarot tampak memasuki beberapa rumah warga  untuk melihat tempat yang berpotensi timbulnya jentik nyamuk.