Dinkes Pastikan Upaya Pencegahan dan Pengawasan DBD Tetap Berjalan
Jumat, 13 Maret 2020
Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing
Editor: Erikyanri Maulana
2746
(Foto: doc)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) tetap dilakukan di tengah upaya Pemprov DKI melakukan pengendalian terhadap penyebaran COVID-19.
Meskipun saat ini sedang menghadapi pengendalian tentang COVID-19, kewaspadaan terhadap DBD tetap kita jaga secara rutin,
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, DBD bukan penyakit yang baru dan selalu ada kasus DBD setiap tahunnya.
"Meskipun saat ini sedang menghadapi pengendalian tentang COVID-19, kewaspadaan terhadap DBD tetap kita jaga secara rutin," ujar Widyastuti, Jumat (13/3).
Widyastuti menuturkan, angka kasus DBD tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.
"Saya bandingkan Januari tahun lalu jumlahnya 989 kasus DBD, Januari tahun ini 276 kasus, kemudian Februari tahun lalu 1.569 kasus, Februari tahun ini 600 kasus DBD," urai Widyastuti.
Dia menambahkan, meskipun angka kasus DBD masih di bawah tahun lalu, pihaknya tidak akan lengah. Menurutnya, SOP terhadap tata laksana DBD mulai dari upaya pencegahan di masyarakat maupun klinis tetap dijaga.
"Kami sudah bekerja sama dengan BMKG terhadap early warning system. Termasuk bagaimana bahu-membahu dengan segenap lapisan masyarakat melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M," tandas Widyastuti.
BERITA TERKAIT
Kecamatan Gambir Gencarkan Kegiatan PSN
Selasa, 03 Maret 2020
2404
Puskesmas dan Kader Jumantik Galakkan PSN di Pulau Pramuka
Selasa, 14 Januari 2020
2940
Dua Kecamatan di Jakpus Diberikan Plakat DBD
Rabu, 26 Juni 2019
1960
BERITA POPULER
Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba
Kamis, 13 November 2025
2089
Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari
Rabu, 19 November 2025
517
31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025
Senin, 17 November 2025
684
Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH
Jumat, 14 November 2025
1078
Warga Apresiasi Penataan Kawasan Unggulan di Kebagusan