RSUD Tarakan Adakan Seminar Merawat Bayi dan Anak dengan Stoma

Kamis, 30 Januari 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3967

RSUD Tarakan Adakan Seminar Merawat Bayi dan Anak Stoma

(Foto: Reza Hapiz)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan melaksanakan Seminar Awam Sehari dengan tema "Merawat Bayi dan Anak dengan Stoma". Seminar ini diikuti 50 peserta yang tergabung dalam Komunitas Stoma Pada Anak Jakarta (Kospaja) yang dideklarasikan bersamaan dengan kegiatan tersebut.

Melibatkan dokter spesialis anak

Kepala Divisi Bedah Anak RSUD Tarakan, Leecarlo Milano mengatakan, materi yang diberikan pada seminar ini terkait penyakit pada anak yang memerlukan stoma serta cara perawatannya oleh orang tua. Stoma pada anak itu sifatnya temporer karena nanti akan dilakukan penutupan.

"Materi mengenai penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak juga kami sertakan melibatkan dokter spesialis anak yang khusus menangani tumbuh kembang," ujarnya, di  RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Carlo menjelaskan, anak memiliki kebutuhan sendiri dan kasus pada anak sangat membutuhkan dukungan. Untuk itu, dibutuhkan komunitas sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

"Bapak ibu tidak berjalan sendiri, kami ada untuk mereka terutama untuk anak-anak mereka yang saat ini masih dalam perawatan stoma," terangnya.

Menurutnya, anggota komunitas saat ini masih sebatas keluarga dengan stoma yang menjadi pasien di RSUD Tarakan. Namun, tidak menutup kemungkinan ke depan komunitas ini berkembang besar.

"Kami ingin komunitas berkembang. Anak-anak di Jakarta yang memiliki atau pernah punya pengalaman dengan stoma bisa bergabung," ungkapnya.

Sementara, Ketua Kospaja yang juga merupakan salah satu orang tua pasien, Nur Saidah (40) menuturkan, Kospaja memberikan manfaat kepada anggotanya berupa informasi terkait stoma pada anak dan saling berbagai satu sama lain.

Ia berharap, komunitas ini berkembang tidak hanya bagi pasien RSUD Trakan tapi pasien-pasien rumah sakit yang lain supaya banyak informasi yang bisa didapat dari komunitas ini nantinya.

"Mungkin ada orang tua yang malu bertanya atau merasa sendiri. Orang tua yang pernah merasakan serta menjalani, atau anaknya yang sudah berhasil kita sama-sama sharing di komunitas ini untuk memberikan informasi tentang stoma dan banyak hal," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Seminggu, RSUD Tarakan Terima Konseling Empat Sampai Lima Pasien

RSUD Tarakan Gelar Seminar Mental Health in Child & Adolescence

Kamis, 28 November 2019 1999

ICITAP Kunjungi RSUD Tarakan

ICITAP Kunjungi RSUD Tarakan

Rabu, 27 November 2019 3951

 RSUD Tarakan Adakan Seminar Memperingati World Thrombosis Day

RSUD Tarakan Adakan Seminar Memperingati World Thrombosis Day

Selasa, 22 Oktober 2019 2670

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 888

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 598

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks