RSUD Tarakan Gelar Seminar Mental Health in Child & Adolescence

Kamis, 28 November 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 1937

Seminggu, RSUD Tarakan Terima Konseling Empat Sampai Lima Pasien

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat hari ini menggelar seminar Mental Health in Child & Adolescence di ruang rapat besar, Sky Hospital, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja,

Psikiater RSUD Tarakan, dr Meliana Lindawaty menuturkan, seminar mengenai konseling kejiwaan anak dan remaja tersebut diikuti oleh kalangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seperti RSUK, Puskesmas, pegawai RSUD Tarakan dan mahasiswa kedokteran.

Dalam seminar itu, para peserta diberikan materi tentang dampak juga cara pencegahan anak agar tidak kecanduan bermain gadget serta pencegahan remaja agar tidak lekas putus asa dan bunuh diri.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja," tuturnya, Kamis (28/11).

Dijelaskan Meliana, sebagai upaya pencegahan pihaknya, sejak awal tahun 2019 membuka Poli Jiwa yang bertugas untuk memberikan konseling kejiwaan kepada anak dan remaja.

"Harapannya, Poli Jiwa yang buka setiap hari Kamis pada jam kerja kerja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk konseling kejiwaan," jelasnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Plt Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Tarakan, drg Jessy Widyastuti M kes mengatakan, dalam seminggu ada sekitar empat hingga lima anak yang mengikuti konseling di bagian Poli Jiwa atau Psikiatri anak dan remaja tersebut.

Katanya, ketika layanan konseling ini dibuka (awal tahun 2019) jumlah anak yang melakukan konseling sebanyak dua anak, sekarang jumlahnya bertambah, menjadi empat hingga lima anak yang melakukan konseling selama seminggu

"Harapannya Poli Jiwa ini dapat membantu para orang tua dalam menghadapi permasalahan kecanduan gadget dan kasus bunuh diri yang terjadi pada anak usia remaja yang cenderung mengalami peningkatan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 2328

440 pengunjung Konsultasi Perizinan Di pelayanan Goes To Mall AEON

Ratusan Warga Manfaatkan Layanan PTSP Goes To Mall di Jaktim

Minggu, 24 November 2019 2359

Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 2328

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3625

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1785

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2068

Suasana Festival Dayung Siswa Pecinta Alam DKI Jakarta, di Kanal Banjir Timur

Munjirin Dukung Festival Dayung Sispala di KBT Jadi Agenda Tahunan

Sabtu, 13 September 2025 1401

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2028

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks