RSUD Tarakan Gelar Seminar Mental Health in Child & Adolescence

Kamis, 28 November 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 1831

Seminggu, RSUD Tarakan Terima Konseling Empat Sampai Lima Pasien

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat hari ini menggelar seminar Mental Health in Child & Adolescence di ruang rapat besar, Sky Hospital, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja,

Psikiater RSUD Tarakan, dr Meliana Lindawaty menuturkan, seminar mengenai konseling kejiwaan anak dan remaja tersebut diikuti oleh kalangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seperti RSUK, Puskesmas, pegawai RSUD Tarakan dan mahasiswa kedokteran.

Dalam seminar itu, para peserta diberikan materi tentang dampak juga cara pencegahan anak agar tidak kecanduan bermain gadget serta pencegahan remaja agar tidak lekas putus asa dan bunuh diri.

"Selain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejiwaan, seminar ini juga sebagai upaya untuk mengingatkan akan pentingnya peran serta orang tua dalam tumbuh kembang anak dan remaja," tuturnya, Kamis (28/11).

Dijelaskan Meliana, sebagai upaya pencegahan pihaknya, sejak awal tahun 2019 membuka Poli Jiwa yang bertugas untuk memberikan konseling kejiwaan kepada anak dan remaja.

"Harapannya, Poli Jiwa yang buka setiap hari Kamis pada jam kerja kerja ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk konseling kejiwaan," jelasnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan dan Plt Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Tarakan, drg Jessy Widyastuti M kes mengatakan, dalam seminggu ada sekitar empat hingga lima anak yang mengikuti konseling di bagian Poli Jiwa atau Psikiatri anak dan remaja tersebut.

Katanya, ketika layanan konseling ini dibuka (awal tahun 2019) jumlah anak yang melakukan konseling sebanyak dua anak, sekarang jumlahnya bertambah, menjadi empat hingga lima anak yang melakukan konseling selama seminggu

"Harapannya Poli Jiwa ini dapat membantu para orang tua dalam menghadapi permasalahan kecanduan gadget dan kasus bunuh diri yang terjadi pada anak usia remaja yang cenderung mengalami peningkatan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 1699

440 pengunjung Konsultasi Perizinan Di pelayanan Goes To Mall AEON

Ratusan Warga Manfaatkan Layanan PTSP Goes To Mall di Jaktim

Minggu, 24 November 2019 2226

Dinkes DKI Tindalanjuti Warga yang Alami Pengeriputan Otak di Pejaten Timur

Dinkes Fasilitasi Pengobatan Gratis Penderita Pengeriputan Otak

Selasa, 26 November 2019 1699

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308214

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196657

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik