Atasi Macet, Jalan Tembus Dibangun di Pasar Minggu

Selasa, 30 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 19902

Pembuatan Jalan Tembus, Atasi Macet Pasar Minggu

(Foto: Rio Sandiputra)

Bangunan liar yang dibongkar ini karena lahannya akan digunakan menjadi jalan. Nantinya jalan akan sejajar dengan rel kereta api

Pemkot Administrasi Jakarta Selatan terus membenahi kawasan Pasar Minggu. Salah satunya dengan membangun jalan tembus untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Tanjung Barat atau sebaliknya.

Jalan tembus itu akan dibangun sejajar dengan rel kereta api, tepatnya berada di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu. Diharapkan jalan tembus mampu meminimalisir kemacetan yang berlangsung setiap hari kerja, khususnya pagi dan sore hari.

"Bangunan liar yang dibongkar ini karena lahannya akan digunakan menjadi jalan. Nantinya jalan akan sejajar dengan rel kereta api," kata Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan saat memimpin pembongkaran bangunan liar di RT 11/08, Kelurahan Pejaten Timur, Selasa (30/12).

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Selatan, Yusmada Faizal menjelaskan, pasca pembongkaran bangunan liar, pihaknya langsung membuat perencanaan jalan tembus. Rencananya pembangunannya dimulai awal tahun depan.

"Yang dibongkar ini sudah dibebaskan. Jadi bertahap, karena nantinya akan sampai belakang Volvo Komplek BIN Jalan Rawajati Timur," ucap Yusmada.

Yusmada menerangkan, lahan yang sudah dibebaskan mulai dari Jalan Masjid Al Makmur dengan panjang sekitar 450 meter menuju ke arah Jalan Tanjung Barat. Sementara 650 meter sisanya yang mengarah ke Jalan Rawajati Timur proses pembebasannya dilakukan tahun depan.

"Panjang jalan yang dibangun sekitar 1 kilometer. Yang sudah dibebaskan langsung dikerjakan," tutur Yusmada.

Menurut Yusmada, jalan sejajar tersebut akan dibuat trase antara 15-18 meter. Sehingga ditargetkan dapat dibuat menjadi tiga lajur jalan.

Dengan dibangunnya jalan tembus tersebut, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Minggu. "Terutama simpangan palang kereta dan pertigaan depan Stasiun Pasar Minggu. Karena kendaraan bisa langsung menuju ke Tanjung Barat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
tumpukan sampah tersebut juga menghambat angkutan umum yang akan keluar masuk terminal.

Tumpukan Sampah Hambat Angkot Masuk Terminal

Rabu, 12 November 2014 7643

Angkutan publik di ibu kota belum sepenuhnya terintegrasi satu sama lain

Stasiun Kereta Belum Terintegrasi dengan Transjakarta

Jumat, 24 Oktober 2014 8446

Jalan Inpeksi Kali Cideng Akan Difungsikan Jadi Jalan Tembus

Jakpus Buat Jalan Tembus ke Wahid Hasyim

Selasa, 12 Agustus 2014 6846

perlintasan_tanpa_palang.jpg

Akses Jalan Akan Ditutup, Warga Semanan Resah

Minggu, 02 Februari 2014 5711

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3196

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2802

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2649

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2839

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2774

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks