130 Ibu Rumah Tangga Dilatih Daur Ulang Sampah

Jumat, 12 Desember 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 14856

130 Ibu Rumah Tangga Dilatih Daur Ulang Sampah

(Foto: doc)

Sebanyak 130 ibu rumah tangga di Jakarta Timur dilatih mendaur ulang sampah oleh Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Jakarta Timur. Dengan pelatihan ini diharapkan beban pemerintah mengangkut sampah berkurang, karena sampah yang ada didayagunakan kembali menjadi kompos dan kerajinan tangan.

Kita harapkan dengan adanya pelatihan daur ulang sampah ini dapat mengurangi sekitar 30 persen sampah yang dikirim ke Bantar Gebang

Kepala Seksi Teknologi Tepat Guna (TTG) BPMPKB Jakarta Timur, Saida Siagian mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi kuota sampah yang ada di wilayah. Pasalnya, selama ini Jakarta Timur merupakan yang terbesar dalam menyumpang sampah ke TPA Bantar Gebang.

"Kita harapkan dengan adanya pelatihan daur ulang sampah ini dapat mengurangi sekitar 30 persen sampah yang dikirim ke Bantar Gebang," harap Saida, Jumat, (12/12).

Dikatakan Saida, materi yang diberikan yaitu meliputi pemisahan sampah organik dan non organik, pembuatan kompos dan pembuatan aksesoris dari sampah plastik dan kertas. Selain itu peserta juga diberikan pengetahuan tentang teknologi penggunaan dan pembuatan mesin pencacah sampah.

"Sampah bisa jadi barang bernilai ekonomis seperti kompos dan aksesoris. Kita harapkan ke depan semua wilayah dapat memiliki teknologi pengolahan sampah," jelas Saida.

Saida menambahkan, dengan adanya pemberdayaan masyarakat melalui program daur ulang sampah ini, masyarakat diharapkan mampu menularkan pengetahuan yang didapat kepada warga lain. "Ini sifatnya pemberdayaan kita harapkan hasil yang didapat juga sesuai," tukasnya.

Sementra itu, Nina (37) ibu rumah tangga asal Cakung mengaku, senang dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para ibu, terlebih lagi Pemprov DKI akan membantu dalam pembuatan bank sampah di wilayah sekaligus teknologinya.

"Sangat bermanfaat, saya baru mengerti bagaimana cara membuat kompos dan membuat aksesoris. Nanti saya juga ajarkan pada ibu-ibu tetangga saya," tandas Nina.

BERITA TERKAIT
Tingkatkan Kemampuan Anggota, TP PKK Gelar LDK

Tingkatkan Kemampuan Anggota, TP PKK Gelar LDK

Selasa, 07 Oktober 2014 5995

PKK DKI Harus Menjadi Contoh PKK Nasional

PKK DKI Harus Jadi Contoh Tingkat Nasional

Selasa, 11 November 2014 6527

PKK Harus Tingkatkan Kualitas Kesehatan Warga Miskin

PKK Harus Tingkatkan Kualitas Kesehatan Warga Miskin

Selasa, 25 November 2014 8576

Tahun Depan, Ahok Bebaskan PNS Wanita Pilih Tempat Bekerja‎ Dekat Rumah

PNS Perempuan Dibebaskan Pilih Lokasi Kerja Dekat Rumah

Rabu, 03 Desember 2014 13258

Produk Industri TP PKK Siap Bersaing di Pasar Bebas 2015

Kerajinan Kader PKK Bernilai Ekonomi Tinggi

Rabu, 05 November 2014 9451

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 866

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1607

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 555

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 882

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 969

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks