Stasiun dan Fasilitas Penumpang Kereta Akan Dibenahi

Selasa, 02 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5866

Stasiun dan Fasilitas Penumpang Kereta Akan Dibenahi

(Foto: doc)

Meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) membuat banyak warga DKI mulai beralih menggunakan kereta api (KA). Fenomena peningkatan penumpang ini direspons Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro yang akan membenahi stasiun dan fasilitas penumpang. Termasuk

untuk mencegah kecelakaan dan keterlambatan kereta api di ibu kota.

Stasiun Tanah Abang kita benahi, Gambir, Manggarai juga kita bicarakan, termasuk pembicaraan mengenai persilangan sebidang

"Saya sekadar melanjutkan apa yang sudah dijalankan sama Pak Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (mantan Dirut PT KAI). Kerja sama dengan Pak Ahok seputar penataan stasiun inikan belum selesai. Kita akan lanjutkan," ujar Edi usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota, Selasa (2/12).

Ia mengungkapkan, pertemuan bersama Ahok di Balaikota membahas pembenahan stasiun dan persilangan perlintasan di Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan menghindari telatnya kedatangan kereta.

"Stasiun Tanah Abang kita benahi, Gambir, Manggarai juga kita bicarakan, termasuk pembicaraan mengenai persilangan sebidang. Banyak sekali persilangan-persilangan yang memungkinkan bisa terjadinya kecelakaan antara kereta api dan kendaraan," ungkapnya.

Menurut Edi, perlintasan kereta di ibu kota harus segera dibenahi, terlebih pada tahun depan, PT KAI berencana menambah kereta dan gerbong.

"Semua gerbong sekarang sudah datang, kita sedang sertifikasikan. Uji kelayakan. Tahun depan, kita narik lagi berapa gerbong untuk penambahan. Makanya harus diatur persilangan-persilangan itu. Kalau tidak kita benahi, akan nutup terus," tuturnya.

PT KAI, lanjut Edi, saat ini juga berusaha memikirkan berbagai cara untuk mengurai kesemrawutan di stasiun kereta. Salah satu di antaranya membuat tempat penyewaan sepeda.

"Di sejumlah stasiun besar, kita berusaha ada sewa sepeda, jadi tidak perlu dijemput naik mobil," jelasnya.

Dengan adanya pembenahan, tambah Edi, pihaknya berharap semakin banyak warga beralih menggunakan transportasi massal berbasis kereta api.

"Target tahun 2019, kereta api mampu mengangkut 1,2 juta penumpang. Sekarang ini sudah 700 ribu. Hampir semua orang sekarang sudah pindah ke commuterline," tambahnya.

BERITA TERKAIT
Member Parking Dinaikkan Sepihak, Ratusan Supir Geruduk Stasiun Gambir

Ratusan Sopir Geruduk Stasiun Gambir

Jumat, 28 November 2014 4229

Ilustrasi laka Kereta

Waspada, 144 Perlintasan KA di Jakarta Tidak Berpintu

Kamis, 12 Juni 2014 11056

LAA Tersambar Petir, Ratusan Penumpang KRL Berhamburan Keluar

Tersambar Petir, Perjalanan KRL Terganggu

Senin, 24 November 2014 3698

Angkutan publik di ibu kota belum sepenuhnya terintegrasi satu sama lain

Stasiun Kereta Belum Terintegrasi dengan Transjakarta

Jumat, 24 Oktober 2014 8540

Palang Pintu tak Berfungsi, Pengemudi Innova Tewas Disambar KRL

Innova Ditabrak Kereta, Satu Tewas

Selasa, 03 Juni 2014 9614

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 760

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1636

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 901

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 626

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 905

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks