DKI Siap Fasilitasi Pembangunan Lapas Baru

Sabtu, 29 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4490

Tak Dapat Izin Bupati, Ahok Batalkan Bangun Lapas di Ciangir

(Foto: doc)

Akibat tingginya angka krimininalitas di ibu kota berimbas membeludaknya pelaku kejahatan yang mendekam di penjara. Salah satu penjara yang kelebihan penghuni adalah Rumah Tahanan (Rutan) Salemba di Jakarta Pusat.

Kita mau bangunkan lapas atau rutan dimana mereka bisa merasa direhabilitasi

Di dalam rutan yang semestinya dihuni 5.000 orang ini, namun sekarang justru sudah dipadati 15.000 orang. Ironisnya, sebanyak 65 persen penghuni rutan diantaranya tersangkut kasus narkoba.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Marzuki menjelaskan, kondisi Rutan Salemba sudah tidak manusiawi. Dia mengharapkan Pemprov DKI Jakarta mencarikan solusi untuk membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rutan baru di ibu kota.

"Yang menyedihkan, di Rutan Salemba ada 1.460 tahanan berusia anak-anak. Pemprov DKI harus ikut mencarikan solusi  lahan atau solusi lainnya terkait masalah ini," kata Marzuki usai menghadiri Peringatan Hari Aids Sedunia di Rutan Salemba, Sabtu (29/11).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang ikut menghadiri kegiatan tersebut, mengapresiasi permintaan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku ikut prihatin dengan buruknya kondisi Rutan Salemba. Apalagi dari sekitar 15.000 penghuni ada 1.460 tahanan berusia anak-anak.

"Kita mau bangunkan lapas atau rutan dimana mereka bisa merasa direhabilitasi. Apakah nantinya dibangun di Sukabumi atau tanah milik PT Jakarta Tourisindo yang ada di Puncak (Bogor). Semuanya segera kita kaji, saya minta mereka buatkan desainnya," kata Basuki.

Basuki mengharapkan rencana pembangunan lapas atau rutan baru  bisa berjalan lancar. "Kita harap DPRD menyetujuinya sehingga tahun 2016 sudah bisa dimulai. Kita juga akan rehab lapas yang ada di Jakarta, karena itu lahan milik DKI. Makanya kita minta desainnya cepat disiapkan," paparnya.

Sementara itu, terkait jumlah penderita HIV di Jakarta, hingga bulan September terdapat 32.782 kasus. Sedangkan pengidap Aids mencapai 7.477 kasus. Dari ribuan kasus itu, sebanyak 332 kasus HIV dan 121 kasus Aids ditemukan di enam lapas yang ada di ibu kota.

BERITA TERKAIT
 3710 Napi Gunakan Hak Pilih di Rutan Salemba

3.710 Napi Rutan Salemba Gunakan Hak Pilih

Rabu, 09 Juli 2014 4677

barang bukti narkoba shabu

Jadi Kurir Narkoba, Sipir Lapas Cipinang Ditangkap Polisi

Rabu, 23 April 2014 6470

Pemprov DKI Manfaatkan TI Tingkatkan Efisiensi Kerja

Tingkatkan Efisiensi Kerja, DKI Manfaatkan TI

Jumat, 28 November 2014 5612

4.274 Orang di Jakut Rentan Terinfeksi HIV/AIDS

4.274 Orang di Jakut Rentan Terinfeksi HIV/AIDS

Jumat, 28 November 2014 6757

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 715

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1273

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1150

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1664

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 512

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks