Pasar Jaya Rawasari Beralih Fungsi Jadi Tempat Kos

Selasa, 18 November 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 13118

Pasar Jaya Rawasari Beralih Fungsi Menjadi Rumah Kost

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Kondisi Pasar Jaya Rawasari di Jalan Rawasari Selatan, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terlihat memprihatinkan. Selain bangunan pasar yang tak terurus banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di luar pasar membuat pasar terlihat kumuh. Parahnya, banyak di antara kios di dalam pasar yang beralih fungsi menjadi kos-kosan. 

Seharusnya kepala pasar membenahi hal tersebut, kita berharap juga pasar cepat direvitalisasi, petugas Satpol PP kecamatan hanya bisa ditugaskan menjaga di luar pasar

Pantauan beritajakarta.com, bau anyir sudah tercium saat memasuki pasar. Di dalam pasar banyak kios yang kosong. Tidak ada penataan membuat pasar terlihat sangat kumuh. Bangunannya juga terlihat tidak terawat. Lantai dua gedung hanya terlihat aktivitas rental play station (PS). 

Ujang (42), salah seorang pedagang mengatakan, di lantai dua pasar saat ini banyak dijadikan rumah kos atau kontrakan. "Memang kecil tempatnya, hanya karena murah banyak pedagang memilih menyewa rumah kos ini. Kita bayar kok tiap bulan ke pihak pasar," ungkapnya, Selasa (18/11).

Untuk kos berukuran 1,5x1,5 meter dikenakan biaya sewa Rp 450 ribu per bulan, belum termasuk toilet dan biaya cuci. "Daripada ngontrak di luar mahal, untuk ke WC Rp 2.000 sekali masuk, bayangkan saja kalau minimal tiga kali sehari. Buat nyuci sebesar Rp 5.000," jelasnya.

Camat Cempaka Putih, Lilik Yuli Handayani, menyayangkan kesemrawutan di pasar tersebut. Diakui Lilik, pihaknya sering melakukan penertiban, sayangnya ini tidak bisa terus bertahan jika kondisi di dalam pasar tetap dibiarkan seperti itu.

"Seharusnya kepala pasar membenahi hal tersebut, kita berharap juga pasar cepat direvitalisasi, petugas Satpol PP kecamatan hanya bisa ditugaskan menjaga di luar pasar," katanya.

Kepala Pasar Rawasari dan Jatirawasari, Tagor Sidabutar mengatakan, kondisi bangunan pasar yang sudah ada sejak Tahun 1982 tersebut memang membutuhkan pembangunan gedung baru.

Disinggung mengenai banyaknya kios pasar yang beralih fungsi menjadi kos, ia menampik hal tersebut."Nggak benar itu, paling karyawan kita doang yang nginap di sini karena rumah mereka jauh di Bogor dan Tangerang," kilahnya.

BERITA TERKAIT
loakan ilustrasi

PKL Tamansari Enggan Pindah ke Dalam Pasar

Selasa, 16 September 2014 6083

Plafon Pasar Slipi Rusak Parah

Pasar Slipi Jaya Butuh Perbaikan

Jumat, 03 Oktober 2014 10525

Harga Sembako di Jaktim Mulai Menanjak Naik

Harga Sembako di Jaktim Mulai Naik

Senin, 17 November 2014 5514

PKL Liar Kuasai Trotoar dan Saluran Air Pasar Serdang

PKL Pasar Serdang Diminta Ditata Ulang

Selasa, 14 Oktober 2014 6611

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Kamis, 11 September 2014 4953

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 887

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 595

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1000

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks