PKL Tamansari Enggan Pindah ke Dalam Pasar

Selasa, 16 September 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 6086

loakan ilustrasi

(Foto: doc)

Kondisi Jalan Tamansari RT 005 RW 08, Tamansari, Jakarta Barat, makin semrawut lantaran disesaki puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang terdiri dari penjual onderdil dan aksesoris kendaraan. Padahal, Pemprov DKI sendiri telah menyediakan pasar di lokasi tersebut. Keengganan pedagang masuk ke dalam pasar membuat pusat askesoris dan onderdil kendaraan roda empat Pasar Asem Reges yang berada di kawasan tersebut terlihat lengang. Bahkan, puluhan toko di lantai 2 pasar tersebut terlihat kosong tanpa plang nama.

Harga sewanya mahal sekali, kami tidak sanggup. Setahun katanya bisa mencapai Rp 50 juta

Surya (28) salah seorang PKL mengaku, enggan pindah ke dalam pasar lantaran harga sewa ruko yang sangat mahal. Untuk itu, ia memilih berdagang di tempat seadanya meski dengan resiko ditertibkan petugas.

"Harga sewanya mahal sekali, kami tidak sanggup. Setahun katanya bisa mencapai Rp 50 juta," ujarnya, Selasa (16/9).

Padahal, di tempat berdagangnya sekarang, ia tidak perlu membayar harga sewa tempat karena miliknya sendiri.

"Kalaupun sewa tidak semahal sewa ruko di dalam," tambahnya.

Sementara itu, Humas PD Jaya, Agus Lamun, yang coba dikonfirmasi terkait masalah harga kios tersebut tidak dapat dihubungi.

Lurah Tamansari, Djaharudin mengatakan, pihaknya telah melakukan dua kali sosialisasi kepada PKL yang berada di lokasi tersebut agar mau direlokasi ke dalam Pasar. Namun, hingga kini 54 PKL tersebut belum ada yang mau memindahkan dagangan mereka.

"Alasannya karena harga sewa rukonya yang mahal," jelas Djaharudin.

Soal harga, ia juga telah melakukan koordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya dan akan dibahas dalam rapat lanjutan. Ia berharap agar harga sewa yang dibebani para PKL tidak sama dengan harga sewa masyarakat umum.

"Ya, kayak rusun saja, jadi harga sewa yang terkena penertiban tidak sama dengan harga sewa umum," tambahnya.

 

BERITA TERKAIT
sekitar 35 PKL diantara sudah membongkar sendiri lapaknya

75 Lapak PKL di Papanggo Dibongkar

Senin, 01 September 2014 4262

Puluhan Lapak Pedagang Kayu di Samping Taman BMW ditertibkan

Puluhan Lapak di Jl RE Martadinata Dibongkar

Senin, 25 Agustus 2014 3302

Pasar Jiung Kemaoyoran

Lokasi PKL Pasar Jiung Diusulkan Jadi Pasar Malam

Senin, 25 Agustus 2014 18559

pkl trotoar ilustrasi

56 PKL di Palmerah Direlokasi

Rabu, 10 September 2014 3483

Pasar Jaya Bangun Tempat Penampungan Sementara Pasar Senen

Penampungan Pedagang Pasar Senen Blok III Rampung November

Selasa, 16 September 2014 5716

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 782

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 793

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks