Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Kamis, 11 September 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 4953

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Pemkot Administrasi Jakarta Barat berencana menata lapak pedagang lokasi binaan (Lokbin) JB 25 di Jl Puskesmas, RW 07, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Penataan dilakukan karena lapak-lapak pedagang tampak semrawut, karena tidak sesuai dengan aturan penempatan jenis dagangan yang dijual.

Pasar ini komplit dan pedagangnya juga banyak, tapi tidak tertata

Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Slamet Widodo mengakui, lapak yang ada tidak sesuai item barang yang dijual. Seperti pedagang daging sapi, ayam, ikan, kosmetik, pakaian, sayuran, dan sembako saling berdekatan.

“Pasar ini komplit dan pedagangnya juga banyak, tapi tidak tertata. Idealnya, untuk lapak pedagang daging sapi dan ayam jadi satu. Untuk pedagang sayuran bersanding dengan dagang sembako. Pedagang pakaian harus pisah sendiri agar tertata dengan baik. Tapi, ini lapaknya saling berdekatan,” ujar Slamet, saat inspeksi mendadak di lokasi tersebut, Kamis (11/9).

Saat ini jumlah lapak Lokbin JB 25 Tegal Alur sesuai yang tertera di plang sebanyak 228. Namun, yang ditempati dan digunakan untuk usaha hanya berjumlah 155, sisanya kosong tidak ditempati. Selain akan melakukan penataan, dalam sidak tersebut, Slamet juga mengingatkan pedagang makanan olahan seperti bakso ikan dan sosis babi yang tidak ada merek dan keterangan sama sekali (polos) agar memberitahu pengirimnya untuk mengurus izin dan kemasan.

Ia juga meminta penjual ayam potong lebih memperhatikan tempat dagangnya, karena tampak sangat kotor dan terlihat banyak kabel listrik yang menjuntai tidak teratur di mana-mana. “Ini berbahaya, bersihkan sarang laba laba yang banyak itu dan benahi kabel-kabelnya, karena rawan korslet dan kebakaran,” ucap Slamet.

Selain melakukan sidak di Lokbin 25 Tegal Alur, ia juga melakukan sidak ke Pasar Ganefo, Jl Utama Raya, Cengkareng dan supermarket di Daan Mogot Mal. Dalam sidak tersebut petugas tidak menemukan barang yang kadaluarsa dan busuk sehingga tidak layak dikonsumsi. “Sidak kami lakukan untuk perlindungan konsumen sekaligus pengawasan barang-barang kemasan di pasar tradisional dan supermarket. Hasilnya memang tidak ada barang yang kami sita,” tandas Slamet.

BERITA TERKAIT
pasar lokbin susukan jakarta

Lokbin Susukan Butuh Perbaikan

Senin, 01 September 2014 5067

ahok_pake_peci.jpg

Pemprov DKI Akan Fasilitasi Ratusan Ribu PKL

Jumat, 29 Agustus 2014 5334

12 Loksem dihapus 257 PKL Binaan Kehilangan Lapak

12 Lokasi Binaan PKL Jakpus Ditutup

Kamis, 21 Agustus 2014 5289

pkl irti ilustrasi

Kantor Sudin KUMKMP Jakpus Digeruduk PKL

Senin, 07 Juli 2014 4591

Lokbin Munjul Segera Direnovasi

Renovasi Lokbin Munjul Telan Anggaran Rp 10,2 M

Kamis, 10 Juli 2014 5409

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 881

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1618

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 586

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 898

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 994

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks