Angkutan Umum Naikkan Tarif Sepihak

Selasa, 18 November 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 5098

Sudinhub Jakpus Akan Kandangkan, Jika Ada Angkutan Umum Yang Menaikkan Tarif

(Foto: doc)

Naiknya harga bahan bakar minyak pada Selasa (18/11) dini hari, direspons sejumlah sopir angkutan umum dengan menaikkan tarif sepihak. Kondisi ini sangat memberatkan penumpang. Terlebih, rencana kenaikan tersebut, masih digodok Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta.

Tidak boleh ada yang menaikkan trif selama belum ada surat keputusan dari pemerintah. Jika ada yang nakal akan kami tindak dengan mengandangkan mobilnya

Adi (20) sopir Metromini 10 jurusan Senen–Sunter mengaku, sudah menaikkan tarif kepada sejumlah penumpang dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000. Meskipun belum ada pengumuman untuk menaikkan tarif angkutan umum, Adi beralasan, karena dirinya sudah mengisi BBM solar dengan harga baru sebesar Rp 7.500 per liter.

“Saya naikkan Rp 1.000. Walaupun setoran tidak naik, tapi BBM sudah naik dan saya juga minta pengertian penumpang,” ujarnya, Selasa (18/11).

Meskipun begitu, ada juga sopir angkutan yang masih belum menaikkan tarif. Gani (50) sopir Mikrolet 37 jurusan Pulogadung–Senen mengatakan, belum menaikkan tarif angkutan, karena belum menerima keputusan dari pemerintah. Padahal, dirinya sendiri sudah mengisi BBM jenis premium dari harga lama sebesar Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter.

“Saya nggak berani naikkan, belum ada keputusan dari pemerintah. Nanti ditangkap lagi saya. Saya hanya minta kesadaran penumpang saja,” katanya saat ditemui di Terminal Senen, Jakarta Pusat.

Terkait hal itu, Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan, saat ini pihak terkait masih membicarakan hal tersebut dan belum ada pengumuman ataupun Surat Keputusan (SK) mengenai kenaikan tarif. Dengan begitu, sopir angkutan umum tidak boleh menaikkan tarif secara sepihak.

“Tidak boleh ada yang menaikkan trif selama belum ada surat keputusan dari pemerintah. Jika ada yang nakal akan kami tindak dengan mengandangkan mobilnya,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
Fasum di Terminal Kampung Melayu Butuh Perbaikan

Tarif Angkutan Umum Akan Naik Rp 1.500

Selasa, 18 November 2014 5460

Antrian Kendaraan di SPBU Sebabkan Kemacetan

Antrian Kendaraan di SPBU Sebabkan Kemacetan

Selasa, 18 November 2014 7054

bajaj bbg antri mengisi bahan bakar

Antrean di SPBG Petros Bikin Macet Jl Perintis Kemerdekaan

Selasa, 11 November 2014 7949

Gunakan Sopir Tembak, Trayek Angkutan Akan Dicabut

Gunakan Sopir Tembak, Trayek Angkutan Akan Dicabut

Jumat, 14 November 2014 4212

Puluhan Kendaraan Motor dan Mobil di Cabut Pentil di Jakarta Pusat

60 Kendaraan Terjaring Razia di Jakpus

Kamis, 11 September 2014 3567

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 601

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 850

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks