Anies Bahas Peningkatan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 25 Oktober 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 4062

Anies Bahas Peningkatan Kesejahteraan Pekerja

(Foto: Mustaqim Amna)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Dalam pertemuan tersebut dilakukan pembahasan mengenai peningkatan kesejahteraan pekerja di Ibukota.

Kita menargetkan program-program yang ada bisa menjangkau lebih banyak warga 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Andri Yansyah; Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional, Iswan Abdullah; Ketua SPSI LEM, Arif Winardi; pimpinan maupun perwakilan SKPD terkait; serta perwakilan dari 38 federasi dan serikat pekerja. 

Anies mengatakan, perlunya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan berbagai federasi dan serikat pekerja untuk mewujudkan kesejahteraan.

"Baru saja kita selesai bersilaturahmi. Ada berbagai rencana Pemprov DKI terkait upaya meningkatkan kesejahteraan, serta kesempatan dan kesetaraan bagi siapa saja di Jakarta," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/10).

Anies menjelaskan, program-program pemerintah harus dapat dipastikan menjangkau semua warga yang berhak, baik dalam aspek pendataan, pendaftaran, dan kepastian bahwa semuanya mendapat kesempatan yang sama.

"Kita menargetkan program-program yang ada bisa menjangkau lebih banyak warga Jakarta yang berhak itu bisa tercapai," terangnya.

Sementara, Presiden KSPI, Said Iqbal mengapresiasi Pemprov DKI yang telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan warga dan stakeholder dalam merumuskan kebijakan. Terutama, terkait peningkatan kesejahteraan pekerja di Jakarta. 

Ia menilai, program-program Pemprov DKI Jakarta yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan pekerja tepat sasaran dan tepat manfaat, baik regulasinya maupun implementasinya.

"Kami sangat mengapresiasi program dan kebijakan yang langsung berorientasi kepada masyarakat kelas bawah dan menengah bawah termasuk buruh," ungkapnya.

Said menambahkan, berbagai program yang patut diapreasisasi yakni, Kartu Pekerja yang bisa membuat buruh mendapat subsidi biaya transportasi dan bahan pangan. Tidak kalah penting, adalah program DP 0 Rupiah Samawa.

"Program-program itu menjadi sesuatu yang sudah sangat dinanti-nantikan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disnakertrans Selesaikan Survei KHL di 15 Pasar Tradisional

Disnakertrans Selesaikan Survei KHL di 15 Pasar Tradisional

Jumat, 19 Oktober 2018 4432

Buruh Transportasi di Jakut Disosialisasikan Aturan Waktu Kerja

Buruh Transportasi di Jakut Disosialisasikan Aturan Waktu Kerja

Rabu, 16 Mei 2018 2153

Wali Kota Jaktim Terima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

Wali Kota Jaktim Terima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 26 April 2018 2710

Perayaan Hari Buruh di Jakut Berlangsung Kondusif

Peringatan Hari Buruh di Jakut Berlangsung Kondusif

Selasa, 01 Mei 2018 2603

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 924

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 947

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1725

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 995

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1160

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks