Perluasan Sistem Ganjil Genap Efektif Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Rabu, 11 Juli 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: F. Ekodhanto Purba 3309

Kualitas Udara di DKI Jakarta Semakin Bagus

(Foto: Wuri Setyaningsih)

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, perluasan penerapan sistem ganjil genap menjelang perhelatan Asian Games 2018 efektif dalam memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan penurunan konsentrasi gas CO sebesar 1,7 persen, konsentrasi NO sebesar 14,7 persen

"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menunjukkan penurunan konsentrasi gas CO sebesar 1,7 persen, konsentrasi NO sebesar 14,7 persen," ujarnya, Rabu (11/7).

Tidak hanya itu, dari hasil penerapan perluasan ganjil genap juga membuat konsentrasi THC menjadi turun sbesar 1,37 persen. Polutan jenis ini bersumber dari kendaraan bermotor yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh pada kualitas udara Ibukota.

Sementara itu, di Stasiun DKI 2 Kelapa Gading terpantau terjadi penurunan konsentrasi CO sebesar 1,15%, kosentrasi NO turun 7,03%, dan NO2 turun sebesar 2,01%. Sedangkan, di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya terjadi penurunan kosentrasi CO sebesar 1,12% dan NO sebesar 7,46%.

“Secara umum, sebenarnya semua parameter kualitas udara Jakarta masih di bawah baku mutu atau dalam kualitas baik. Terlebih lagi dengan penerapan ganjil genap ini, polutan-polutan yang bersumber dari kendaraan bermotor semakin berkurang,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk parameter kualitas udara PM-10 yaitu partikel udara atau debu yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron masih sedikit tinggi. Hal tersebut disebabkan masih berlangsungnya aktivitas pembangunan MRT, LRT dan penataan trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin. Selanjutnya proyek-proyek ini dipastikan selesai atau dihentikan sementara saat Asian Games, sehingga dapat dipastikan tidak akan menjadi masalah.

“Yang jelas, masyarakat juga dapat berperan dalam menyukseskan Asian Games dengan menggunakan transportasi umum, sehingga kepadatan kendaraan berkurang dan udara menjadi bersih,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dewan Ajak Warga Patuhi Kebijakan Ganjil Genap

Dewan Ajak Warga Patuhi Kebijakan Ganjil Genap

Selasa, 03 Juli 2018 1691

Asian Games Dinas LH akan Kerahkan 40 Unit Road Sweeper

Asian Games, Dinas LH Bakal Kerahkan 40 Road Sweeper

Selasa, 10 Juli 2018 2604

Pekan Depan, Sudin LH Jakut Gelar Uji Emisi Gratis

Pekan Depan, Sudin LH Jakut Gelar Uji Emisi Gratis

Selasa, 10 Juli 2018 1602

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1220

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1098

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1603

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 601

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 851

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks