Material Proyek Pedestrian Bikin Macet Jl Kramat Raya

Rabu, 29 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 5771

Material Proyek Pedestrian Bikin Macet Jl Kramat Raya

(Foto: doc)

Pengguna jalan yang melintas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, mengeluhkan proyek pembangunan pedestrian di jalan tersebut. Pasalnya, pekerja proyek menggunakan satu lajur jalan untuk meletakkan material proyek. Hal itu menyebabkan kemacetan di jalan tersebut, khususnya di jam sibuk, pergi dan pulang kantor. 

Rekanan itu pada bandel, kita sudah sering ingatkan tapi tampaknya tidak terlalu direspon

Pantauan beritajakarta.com, tampak aktivitas truk yang menurunkan pasir di jalan raya yang cukup padat arus lalu lintasnya tersebut. Tumpukan tanah dan batu pembatas jalan juga berserakan sampai ke tengah jalan yang mengakibatkan pengendara kesulitan untuk melewati jalan tersebut.

Bastian (30), salah seorang pengendara motor mengaku cukup terganggu dengan ulah pekerja yang meletakkan material bangunan di jalan raya, dirinya pun berkendara secara zigzag untuk menghindari tumpukan material berupa batu, pasir dan tanah di lokasi tersebut.

“Harusnya tumpukan material ini langsung diangkat, bayangkan saja kalau malam, bisa saja kita nabrak batu yang berserakan di jalan, kita senang saja trotoarnya diperbaiki, tapi jangan sampai membahayakan pengguna jalan juga dong,” keluhnya, Rabu (29/10).

Kepala Seksi Jalur Hijau, Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Maria Tambunan, mengaku, pihaknya sudah sering mengingatkan pekerja proyek untuk tidak meletakkan material di jalan raya, sayangnya hal tersebut kurang mendapat perhatian.

“Rekanan itu pada bandel, kita sudah sering ingatkan tapi tampaknya tidak terlalu direspon. Dari polsek setempat juga sering menginformasikan ke kita, kita minta cepat dibuang, mereka iya iya saja,” katanya.

Pihaknya, kata Maria, berjanji dalam waktu dekat akan kembali mengingatkan kepada pekerja proyek untuk tidak terlalu lama meletakkan material di jalan raya. Karena menurutnya itu bisa saja mengakibatkan kecelakaan.

“Memang kalau pasir itu berserakan membuat jalanan jadi licin juga, bisa saja motor terjungkal, saat rapat nanti akan kita ingatkan lagi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
pembongkaran di kali mati

400 Bangunan di Kemayoran Dibongkar

Senin, 27 Oktober 2014 4178

Ingin Bangun Busway Layang, Tangerang Ajukan Bantuan Dana Rp 1,5 Triliun

Tangerang Minta Bantuan Rp 1,5 Triliun ke DKI

Rabu, 29 Oktober 2014 3455

Penyerapan APBD Sudin PU Air Jakpus Rendah

Penyerapan APBD Sudin PU Air Jakpus Rendah

Selasa, 28 Oktober 2014 5007

makam pangeran jayakarta

Penataan Makam Pangeran Jayakarta Terkendala

Selasa, 28 Oktober 2014 9027

walikota bekasi rahmat efendi reaksionline

Pemprov DKI Bantu Bekasi Rp 250 Miliar

Selasa, 28 Oktober 2014 5311

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 879

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1616

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 582

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 895

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 983

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks