Tangerang Minta Bantuan Rp 1,5 Triliun ke DKI

Rabu, 29 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 3404

Ingin Bangun Busway Layang, Tangerang Ajukan Bantuan Dana Rp 1,5 Triliun

(Foto: Yopie Oscar)

Tak hanya Pemerintah Kota Bekasi yang meminta bantuan dana kemitraan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemerintah Kota Tangerang juga mengajukan dana cukup fantastis yakni mencapai Rp 1,5 triliun. Rencananya, dana sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan jalur busway layang hingga Ciledug.

Kayak Tangerang, dia mau bikin jalur busway layang sampai ke Ciledug (anggarannya) bisa sampai Rp 1,5 triliun.Tidak masalah, yang penting bermanfaat bagi DKI

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, masing-masing kota mitra telah mengajukan program kerja untuk penggunaan dana bantuan tersebut. Khusus untuk Kota Tangerang mengajukan untuk pembangunan jalan busway layang. Jalan tersebut menyambung dengan jalan busway layang yang akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta.

Basuki pun tidak mempermasalahkan besaran anggaran yang diajukan oleh kota-kota mitra. Namun harus dipastikan bantuan tersebut digunakan untuk mengurangi dua masalah utama ibu kota yakni banjir dan macet. "Kayak Tangerang dia mau bikin jalur busway layang sampai ke Ciledug (anggarannya) bisa sampai Rp 1,5 triliun. Tidak masalah, yang penting bermanfaat bagi DKI," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/10).

Pengajuan dana bantuan itu telah dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS). Karena pemberian bantuan tersebut harus mendapatkan persetujuan dewan terlebih dahulu. Selain itu, program yang dikerjakan oleh daerah penyangga juga harus dibahas oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

"Sudah koordinasi, waktu ajukan KUA PPAS. Waktu tanda tangan itu dengan pimpinan dewan, di situ namanya koordinasi. Itu juga pembahasan per-SKPD. Kita tidak mugkin mengusulkan tanpa SKPD," ucapnya.

Dia pun menyayangkan alat kelengkapan dewan, yakni komisi belum terbentuk. Padahal untuk pengajuan anggaran harus ada pembahasan antara SKPD dengan komisi-komisi. "Tapi SKPD mesti ketemu dengan komisi. Sementara komisinya saja belum dibentuk. Masa kita mesti tunggu komisi?," ucapnya.

Dia berharap agar dewan dapat menyetujui bantuan dana yang diajukan tersebut. Terlebih, semua program yang diajukan memiliki manfaat bagi ibu kota, baik mengatasi banjir maupun macet. "Lagi pula yang diajukan oleh kota mitra ini hanya program-program yang memberi manfaat bagi DKI, kalau tidak tidak boleh dikasih. Kita kan mesti selesaikan masalah di pinggiran sendiri," katanya.

Setiap tahunnya, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan dana kepada daerah penyangga. Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi dua masalah utama di ibu kota yakni banjir dan macet. Bahkan mulai tahun depan, Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan jumlah dana bantuan sesuai dengan program kerja yang dilakukan.

BERITA TERKAIT
walikota bekasi rahmat efendi reaksionline

Pemprov DKI Bantu Bekasi Rp 250 Miliar

Selasa, 28 Oktober 2014 5207

ahok wawancara hari sumpah pemuda

Basuki Ingatkan Pentingnya Revolusi Mental

Selasa, 28 Oktober 2014 3427

dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur penanganan banjir dan kemacetan di Bodetabek.

DKI Beri Bantuan Rp 100 Miliar ke Bodetabek

Kamis, 18 September 2014 3952

apel_ahok_monas.jpg

Proyek MRT Akan Dihubungkan ke Daerah Penyangga

Selasa, 23 September 2014 6925

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3143

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2790

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2427

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3031

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2892

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks