DKI Akan Hitung Ulang Nilai KHL Buruh

Kamis, 23 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6004

priyono dinaskertrans jakarta sayangi dot com

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penghitungan ulang Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 untuk buruh di ibu kota. Sebab, beberapa item yang dihitung sebelumnya dinilai buruh tidak sesuai dengan kebutuhan hidup sat ini. Salah satu item yang akan dilakukan survei ulang adalah untuk kebutuhan air bersih dan konsumsi buah-buahan.

Buruh meminta beberapa item yang perlu dilakukan survei ulang

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Priyono mengatakan, rapat penetapan KHL yang dilakukan pada Rabu (22/10) kemarin, belum menentukan angka. Sebab, belum ada kesepakatan.

"Buruh meminta beberapa item yang perlu dilakukan survei ulang," kata Priyono, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/10).

Padahal, menurutnya Disnakertrans telah melakukan konversi penghitungan KHL yang dilakukan sebanyak delapan kali. Survei KHL sendiri telah dilakukan sejak Januari hingga September.

"Iya, tadi sudah ada arahan pak Plt Gubernur soal konversi, padahal kemarin pun sudah kami lakukan konversi. Kemarin juga sudah ada perbaikan kualitas," jelas Priyono.

Dia mencontohkan salah satu item KHL yang akan dikaji ulang yaitu air bersih. Pada penghitungan KHL Badan Pusat Statistik (BPS) hanya memberikan angka Rp 9.360 per bulan untuk air bersih. Sedangkan buruh meminta hingga Rp 50.000 per bulan.

"Seperti air, juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Yang tertera air PAM itu 2.000 liter per bulan, sebagian katanya tidak layak minum. Saat ini pekerja juga minum seperti air kemasan. Jadi sebulan dihitung tiga galon atau 60 liter dan tinggal dikurangi 2.000," ucapnya.

Selain air bersih, Untuk komponen makanan dan minuman yaitu buah-buahan juga akan dikajinya. Sebab, buruh mempertanyakan, apakah selama sebulan akan mengkonsumsi buah dengan jenis jeruk dan pisang terus.

"Ini sebenarnya untuk perbaikan kualitas. Itu kan komposisi, apa iya sih sebulan makan buah jeruk terus atau pisang terus?" kata dia.

Untuk item hiburan sendiri, kata dia, belum dibahas dan diputuskan. Namun, diharapkan dengan konversi dan kajian ulang beberapa item KHL bisa mempercepat proses penetapan UMP Jakarta 2015. Meski dia sendiri belum bisa memprediksi berapa besaran UMP untuk tahun 2015 mendatang.

"Besarannya belum tahu. Itu tidak bisa diprediksi dan harus dirapatkan, dirinci. Kalau dikira-kira nggak bisa," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Demo Buruh, Lalin Depan Balaikota Tersendat

Demo Buruh, Arus Lalu Lintas Depan Balaikota Tersendat

Kamis, 23 Oktober 2014 4994

Ahok akan ke Korea Selatan Terima Bendera Asian Games

Basuki Tolak Naikkan UMP Hingga 30 Persen

Selasa, 21 Oktober 2014 5819

KHL DKI 2014 Ditetapkan Pekan Ketiga Oktober

KHL DKI 2014 Ditetapkan Pekan Ketiga Oktober

Kamis, 09 Oktober 2014 4930

Disnakertrans DKI Survei KHL

Disnakertrans DKI Lakukan Survei KHL

Kamis, 04 September 2014 6626

Disnakertrans Kirim 10 KK ke Sulawesi

Disnakertrans Kirim 10 KK ke Sulawesi

Minggu, 05 Oktober 2014 4910

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3264

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2870

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2697

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2912

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2846

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks