Kondisi Lokbin Abdul Gani Memprihatinkan

Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 3539

Tak Kunjung Diperbaiki, Lokbin Abdul Gani Kian Memprihatinkan

(Foto: doc)

Kondisi Lokasi Binaan (Lokbin) Abdul Gani di Jalan Galur Jaya, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, sangat memprihatinkan. Bangunan yang berdiri sejak 1996 itu, tampak rusak di beberapa bagiannya. Kesan kumuh dan kotor juga terlihat pada lokbin terbesar di Jakarta Pusat tersebut.

Pedagang yang di dalam cuma jualan setengah hari saja. Soalnya memang jarang banget pembeli masuk ke dalam pasar

Pantauan beritajakarta.com, banyak kios yang tutup di lokbin tersebut. Bahkan, kini banyak pedagang berjualan di bahu jalan. Kondisi pasar yang tidak memiliki lahan parkir, semakin memperparah kesemrawutan lokbin tersebut.

"Di sini gak ada parkir, jadi pembeli jarang mau masuk ke pasar, makanya yang di dalam pasar kiosnya banyak tutup," ujar Ramlan (29), seorang pedagang sayur, Jumat (17/10).

Selain itu, lokbin seluas 5,367 meter persegi tersebut kiosnya banyak yang sudah rusak dan atapnya juga banyak yang bocor. Kondisi itu membuat air hujan kerap masuk ke dalam lokbin hingga membuat lantai menjadi becek.

"Pedagang yang di dalam cuma jualan setengah hari saja. Soalnya memang jarang banget pembeli masuk ke dalam pasar," keluhnya.

Kepala UPT Lokbin Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Orada Sinurat membenarkan, kondisi lokbin yang tidak terawat. Pihaknya juga mengaku sudah mengajukan anggaran perbaikan lokbin tersebut sejak tahun 2012, namun karena proses lelang yang terlambat hingga kini perencanaan tersebut harus tertunda.

"Kita sudah rencanakan dibangun tahun 2013, namun lelangnya baru disetujui Oktober jadi kita tunda. Begitu juga tahun ini lelangnya baru September, jadi terpaksa batal lagi," katanya.

Pihaknya akan kembali mencoba mengajukan anggaran perbaikan pasar tersebut pada tahun 2015 mendatang. Apalagi menurutnya pasar tersebut cukup berpotensi mengingat berada di kawasan padat penduduk.

"Kita harap tahun depan bisa lebih cepat proses persetujuan lelangnya. Apalagi pasar tersebut semua pedagangnya sudah membayar restribusi melalui autodebet Bank DKI," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Lokbin Kramatjati rusak parah

Rusak Parah, Lokbin Pasar Kramatjati Sepi Pembeli

Rabu, 24 September 2014 4750

pasar lokbin susukan jakarta

Lokbin Susukan Butuh Perbaikan

Senin, 01 September 2014 4657

jokowi resmikan lokbin jakut

Jokowi Resmikan Lokbin Lorong 103 Koja

Selasa, 23 September 2014 4301

12 Loksem dihapus 257 PKL Binaan Kehilangan Lapak

12 Lokasi Binaan PKL Jakpus Ditutup

Kamis, 21 Agustus 2014 5248

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

Kamis, 11 September 2014 4895

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 831

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1323

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 710

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1193

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1707

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks