Ibu Elang Tolak Bantuan Dinkes DKI

Selasa, 14 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3536

Ibu Elang Tolak Bantuan Dinas Kesehatan

(Foto: doc)

Niat baik Pemprov DKI Jakarta untuk membantu mengobati penyakit kanker serviks stadium 4 yang diderita ibu kandung Elang, siswa kelas V SD Yasporbi III Kompleks Perumahan Bank Indonesia ternyata ditolak pihak keluarga.

Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal

Petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyambangi rumah ibu Elang di Jalan Rambutan RT 09/10 No 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Sekitar pukul 09.30, rombongan yang terdiri dari petugas puskesmas, aparat Kelurahan Pasar Minggu, dan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan tiba di rumah tersebut. Didampingi ketua RT, mereka masuk ke pekarangan rumah. Tetapi yang keluar hanya kerabatnya, yaitu seorang pria bernama Bagus.

Bagus mengatakan, ibu dari Elang tidak bersedia untuk ditemui. Dia juga menerangkan ibu Elang juga masih rutin berobat ke RS Dharmais. "Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal. Memang dirawat di rumah. Tapi kalau kondisinya menurun langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Bagus juga mengakui Elang sudah lama tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Yasporbi, Pasar Minggu. Meskipun tidak berada di sekolah formal, Elang masih mengenyam pendidikan. "Elang baik-baik saja. Memang sudah tidak sekolah di sana, tapi dia home schooling," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Kurnianto Amien, mengatakan, pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada ibu Elang. Tetapi dari keterangan yang diberikan oleh Bagus, ibu Elang masih merasa mampu untuk berobat.

"Kita sudah tawarkan tetapi tidak mau, karena masih merasa mampu dan memang berobatnya rutin. Untuk Elang dia tidak merawat sendiri, karena banyak kerabat dan saudara yang membantu merawat ibunya," terang Kurnianto.

Sebelumnya ada informasi yang menyebutkan Elang (10), siswa kelas V SD Yasporbi Pasar Minggu harus meninggalkan bangku sekolah karena harus merawat ibunya yang terkena kanker serviks seorang diri. "Yang penting kita sudah tahu keadaan sebenarnya. Semua masih bisa teratasi oleh keluarga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

Senin, 13 Oktober 2014 3873

alat_radioterapi_ilustrasi.jpg

RSUD Pasar Minggu Dilengkapi Fasilitas Radioterapi

Rabu, 02 April 2014 10166

ibu hamil mengidap hiv aids ilustrasi

37 Ibu Hamil di Jakbar Positif HIV/AIDS

Jumat, 03 Oktober 2014 8663

BERITA POPULER
Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 3286

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 3071

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan keterangan kepada media di Stasiun MRT Fatmawati

Pramono Tegaskan Istrinya Tak Punya Jabatan di Balai Kota

Senin, 15 September 2025 2279

Suasana rapat pimpinan gabungan Bapemperda DPRD DKI Jakarta

Bapemperda Minta Pengusul Segera Serahkan Naskah Akademik Raperda

Selasa, 16 September 2025 2006

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Gubernur Resmikan Gereja Paroki Kalvari Lubang Buaya

Minggu, 14 September 2025 2623

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks