Ibu Elang Tolak Bantuan Dinkes DKI

Selasa, 14 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3588

Ibu Elang Tolak Bantuan Dinas Kesehatan

(Foto: doc)

Niat baik Pemprov DKI Jakarta untuk membantu mengobati penyakit kanker serviks stadium 4 yang diderita ibu kandung Elang, siswa kelas V SD Yasporbi III Kompleks Perumahan Bank Indonesia ternyata ditolak pihak keluarga.

Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal

Petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyambangi rumah ibu Elang di Jalan Rambutan RT 09/10 No 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Sekitar pukul 09.30, rombongan yang terdiri dari petugas puskesmas, aparat Kelurahan Pasar Minggu, dan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan tiba di rumah tersebut. Didampingi ketua RT, mereka masuk ke pekarangan rumah. Tetapi yang keluar hanya kerabatnya, yaitu seorang pria bernama Bagus.

Bagus mengatakan, ibu dari Elang tidak bersedia untuk ditemui. Dia juga menerangkan ibu Elang juga masih rutin berobat ke RS Dharmais. "Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal. Memang dirawat di rumah. Tapi kalau kondisinya menurun langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Bagus juga mengakui Elang sudah lama tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Yasporbi, Pasar Minggu. Meskipun tidak berada di sekolah formal, Elang masih mengenyam pendidikan. "Elang baik-baik saja. Memang sudah tidak sekolah di sana, tapi dia home schooling," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Kurnianto Amien, mengatakan, pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada ibu Elang. Tetapi dari keterangan yang diberikan oleh Bagus, ibu Elang masih merasa mampu untuk berobat.

"Kita sudah tawarkan tetapi tidak mau, karena masih merasa mampu dan memang berobatnya rutin. Untuk Elang dia tidak merawat sendiri, karena banyak kerabat dan saudara yang membantu merawat ibunya," terang Kurnianto.

Sebelumnya ada informasi yang menyebutkan Elang (10), siswa kelas V SD Yasporbi Pasar Minggu harus meninggalkan bangku sekolah karena harus merawat ibunya yang terkena kanker serviks seorang diri. "Yang penting kita sudah tahu keadaan sebenarnya. Semua masih bisa teratasi oleh keluarga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

Senin, 13 Oktober 2014 3923

alat_radioterapi_ilustrasi.jpg

RSUD Pasar Minggu Dilengkapi Fasilitas Radioterapi

Rabu, 02 April 2014 10352

ibu hamil mengidap hiv aids ilustrasi

37 Ibu Hamil di Jakbar Positif HIV/AIDS

Jumat, 03 Oktober 2014 8828

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 970

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 979

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 674

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1747

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1016

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks