Pengelolaan Terminal Akan Dipegang Swasta

Sabtu, 11 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 5156

Pengelolaan Terminal di Ibu Kota Akan Diserahkan ke Swasta

(Foto: doc)

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat pengguna kendaraan umum, Pemprov DKI Jakarta akan menyerahkan pengelolaan terminal di seluruh ibu kota kepada pihak swasta. Dengan pengelolaan yang profesional, diharapkan potensi pemasukan terminal bisa dioptimalkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Di terminal itu kan banyak usaha pedagang, sayangnya banyak masuk ke kantong pribadi. Makanya sudah tahunan tetap saja PAD tidak pernah naik

Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Anton Parura mengatakan, saat ini masih banyak potensi pemasukan dari terminal belum dikelola secara modern dan profesional. Akibatnya, banyak kebocoran dalam penerimaan retribusi. Untuk meminimalisir celah kebocoran tersebut sudah selayaknya terminal harus diswastakan.

"Di terminal itu kan banyak usaha pedagang, sayangnya banyak masuk ke kantong pribadi. Makanya sudah tahunan tetap saja PAD tidak pernah naik," ujarnya, Sabtu, (11/10).

Walaupun demikian, kata Anton, pihaknya tidak tahu secara pasti mengapa restribusi di terminal masih stagnan. Padahal, pengeluaran dari seluruh UP terminal selalu lebih tinggi dari pemasukan. Sehingga pengelolaan terminal masih selalu merugi setiap tahun.

"Dari 23 terminal setiap tahun cuma setor ke PAD Rp 3 miliar, seharusnya bisa lebih besar daripada itu. Susah juga, banyak yang menggantungkan hidup di dalam terminal," jelasnya.

Rencananya, lanjut Anton, pengelolaan terminal nantinya akan diserahkan kepada pihak ketiga. Pihak swasta tersebut akan mengelola terminal mulai dari sektor bisnis, pemeliharaan, pengelolaan kebersihan, termasuk keamanan kawasan terminal. 

"UP Terminal hanya akan diberi tugas untuk mengatur keluar masuk kendaraan di terminal, termasuk kelancaran arus lalu lintas di luar area terminal," ungkapnya.

Menurut Anton, proyek swastanisasi tersebut akan dimulai dari Terminal Rawamangun. Tempat ini ditargetkan akan mulai dikelola pihak ketiga pada tahun 2015 mendatang. Hanya saja, hingga saat ini belum ada pihak investor yang menangkap peluang tersebut.

"Kita berharap kalau sudah dipegang pihak swasta bisa lebih baik ke depannya. Kalau bisa pengelolaannya seperti di bandara, jadi masyarakat yang datang juga merasa aman dan nyaman," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pengadaan_bus_gratis_ilustrasi.jpg

Bau Pesing, Terminal Senen Akan Disemprot Mobil Pemadam

Jumat, 26 September 2014 4920

150 Angkot Ditilang di Terminal Kampung Melayu

150 Angkot di Terminal Kampung Melayu Ditilang

Senin, 22 September 2014 5630

Parkir Sembarangan, 17 Truk di Jl Arteri Marunda Ditindak

Takut Razia, Sopir Truk Parkir di Terminal Tanah Merdeka

Rabu, 10 September 2014 6681

23 PMKS Terjaring di Terminal Pulogadung

23 PMKS di Terminal Pulogadung Terjaring Razia

Selasa, 16 September 2014 4822

Retribusi Rp 1.000 di Terminal Kalideres Dikeluhkan Penumpang

Penumpang Keluhkan Pembayaran Retribusi dalam Bus

Senin, 06 Oktober 2014 5899

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 797

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1303

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1172

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1687

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 610

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks