Penjualan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di Cakung

Rabu, 01 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 6510

hewan kurban beritajakarta

(Foto: Muhammad Jamaluddin)

Maraknya pedagang hewan kurban yang memanfaatkan fasilitas umum untuk berjualan seperti di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menimbulkan persoalan kota yang harus diselesaikan Pemprov DKI. Agar tak terulang, tahun depan rencananya penjualan hewan kurban akan dipusatkan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur.

Kalau kita lihat di Depok, teknis pemasarannya pakai pramuniaga (SPG). Sebetulnya kita bisa buat seperti itu. Kita punya RPH di Cakung milik PD Dharma Jaya seluas 17 hektare

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pihaknya sedang mencari cara agar pedagang musiman tersebut tidak lagi berjualan di fasilitas umum, seperti trotoar, taman, dan bahu jalan. Cara yang difikirkan yakni memusatkan penjualan hewan di RPH Cakung. Terlebih, lokasi tersebut memiliki luas hingga 17 hektare. Nantinya akan dibuat lengkap dengan fasilitas showroom seperti milik Haji Doni di Jalan Akses Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Kalau kita lihat di Depok, teknis pemasarannya pakai pramuniaga (SPG). Sebetulnya kita bisa buat seperti itu. Kita punya RPH di Cakung milik PD Dharma Jaya seluas 17 hektare,” kata Saefullah, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (1/10).

Rencana ini akan direalisasikan pada tahun depan. Nantinya, warga yang hendak membeli hewan kurban, tidak lagi membeli di tempat terlarang. Tapi, akan diarahkan ke RPH Cakung.

“Tahun depan kita ciptakan di situ. Warga Jakarta yang butuh hewan kurban kita arahkan ke Dharma Jaya. Kita contek saja yang di Depok untuk kita terapkan di Cakung,” ucapnya.

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini, mengaku pihaknya tidak melarang pedagang untuk berjualan hewan kurban. Hanya saja pedagang harus mematuhi kebijakan yang dibuat, yakni tidak berjualan di fasilitas umum.

“Mereka boleh berdagang, tetapi jangan di jalanan, trotoar dan halte, itu kan tempat orang, masak dijadikan tempat kambing. Saya sudah minta Walikota Jakarta Pusat untuk beresin. Sayangnya, sudah tinggal enam hari lagi nih baru tahu, kita kebobolan,” sesalnya.

Di kawasan Tanah Abang, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sudah menyediakan pasar khusus kambing yaitu di Jalan Tanah Abang III. Bahkan, menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemkot sudah menyiapkan Pasar Stenlis di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai tempat penampungan pedagang hewan kurban musiman. Namun, entah kenapa pedagang justru memilih berdagang di tempat yang terlarang.

 

Bahkan, pedagang tidak mau ditertibkan karena merasa setiap tahunnya telah berjualan di lokasi tersebut, hingga penertiban yang dilakukan petugas, Senin (30/9) kemarin, pun akhirnya berujung ricuh. Padahal, sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 67 Tahun 2014, tentang Pengendalian Hewan Kurban pada 1435 Hijriyah, pedagang tidak diperkenankan menggunakan fasilitas umum (fasum) untuk tempat berjualan.

BERITA TERKAIT
penertiban lapak hewan kurban

Penertiban Pedagang Hewan Kurban Ricuh

Selasa, 30 September 2014 3338

penjualan hewan qurban beritajakarta

Pedagang Hewan Kurban Tetap Jualan di Trotoar

Senin, 29 September 2014 3611

tes kesehatan hewan kurban

Harga Hewan Kurban Naik 35 Persen

Jumat, 26 September 2014 3765

20 Hewan Kurban Belum Cukup Umur Ditemukan di Jakarta Timur

Beredar Hewan Kurban di Bawah Umur di Jaktim

Jumat, 26 September 2014 3701

sapi kurban di sekolah

Ingub Soal Penyembelihan Hewan Kurban Disalahartikan

Kamis, 25 September 2014 7061

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1153

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1045

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1540

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 834

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 486

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks