Hemat Anggaran, Dinas Perindustrian & Energi Diapresiasi

Rabu, 24 September 2014 Reporter: Widodo Bogiarto Editor: Erikyanri Maulana 5525

 Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta

(Foto: doc)

Lantaran dinilai berhasil melakukan penghematan anggaran, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dari Komite Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (KN-LSM) Indonesia. Diharapkan, penghematan ini juga bisa ditiru Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno yang mampu menghemat anggaran pembuatan sumur resapan hingga 60 persen

Untuk tahun ini, Dinas Perindustrian dan Energi DKI diketahui memperoleh kucuran dana Rp 100 miliar untuk membuat 3.620 sumur resapan. Namun setelah melalui proses panjang, dana yang terpakai untuk membuat sumur resapan itu hanya Rp 40 miliar. Sehingga ada penghematan anggaran hingga Rp 60 miliar.

"Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno yang mampu menghemat anggaran pembuatan sumur resapan hingga 60 persen. Kami berencana memberikan penghargaan khusus bulan Oktober mendatang," ujar Hobbin, Ketua Umum DPP KN-LSM Indonesia, Rabu (24/9).

Sementara, dari catatan KN-LSM Indonesia, tahun anggaran 2013 lalu, Dinas Perindustrian dan Energi DKI membuat 1.949 titik sumur resapan yang menelan anggaran hingga Rp 150 miliar.

Menurut Hobbin, dengan anggaran Rp 40 miliar, Dinas Perindustrian dan Energi DKI tahun ini mampu membuat sumur resapan dua kali lebih banyak dari periode sebelumnya. "Kalau tahun lalu dilakukan cara serupa, boleh jadi akan ada penghematan anggaran puluhan miliar rupiah. Anggaran itu tentu bisa dialokasikan untuk sektor kesehatan dan pendidikan," tandasnya.

 

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno mengakui, dari Rp 100 miliar yang dianggarkan untuk membuat sumur resapan hanya terpakai Rp 40 miliar. Karena pihaknya lebih banyak membuat sumur resapan tipe dangkal.

Haris menjelaskan, proses pembuatan sumur resapan diprediksi rampung akhir Desember ini, karena sempat terhambat dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI. "Sumur resapan yang dibuat sebanyak 3.500 titik untuk tipe dangkal dengan kedalaman tiga meter dan 120 titik dengan kedalaman 60 meter," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 sumur-sumur tersebut akan disebar dimasjid yang ada di Jakarta Selatan.

Jaksel Targetkan Bangun 1.250 Sumur Resapan

Rabu, 17 September 2014 15351

sumur resapan jakarta dok bj

200 Sumur Resapan Akan Dibuat di Jakbar

Jumat, 25 April 2014 4084

Camat & Lurah Harus Perbanyak Lubang Biopori

Camat & Lurah Harus Perbanyak Lubang Biopori

Jumat, 12 September 2014 3781

Pemprov DKI Alokasikan Dana Hibah Rp 12,5 Miliar

DKI Salurkan Dana Hibah ke Pemkab Bogor

Jumat, 12 September 2014 3817

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3267

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2873

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2700

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2915

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks