PT MRT Ditunjuk Jadi Operator Utama Kawasan TOD

Rabu, 25 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3733

DKI Tunjuk MRT Jadi Operator Utama Kawasan TOD

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjuk PT MRT Jakarta sebagai operator utama kawasan Transit Oriented Development (TOD) Koridor Utara-Selatan Fase 1 MRT.

Pergub ini berikan mandat kepada PT MRT untuk lakukan kerja sama dengan pengembang atau para pemilik gedung yang terkena TOD. Baik itu yang elevated maupun underground

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, penunjukan penugasan ini telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 140 tahun 2017 tentang Penugasan PT MRT Jakarta sebagai Operator Utama Pengelola Kawasan TOD.

“Pergub ini berikan mandat kepada PT MRT untuk lakukan kerja sama dengan pengembang atau para pemilik gedung yang terkena TOD. Baik itu yang elevated maupun underground," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/10).

Saefullah menyebutkan, melalui pergub tersebut, ada delapan kawasan TOD di fase 1 koridor yang akan dikelola PT MRT Jakarta. Delapan kawasan yang dimaksud meliputi Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, Senayan, Blok M dan Lebak Bulus.

Menurut Saefullah, dalam proyek ini, PT MRT mempunyai empat tugas utama. Pertama mengkoordinasikan pemilik lahan atau bangunan dalam perencanaan dan pengembangan kawasan.

Kemudian mendorong percepatan pembangunan sarana prasarana kawasan TOD sesuai dengan Panduan Rancang Kota.

Ketiga, mengkoordinasikan pemilik lahan atau bangunan, penyewa serta pemangku kepentingan lainnya di dalam pengelolaan, pemeliharaan, dan pengawasan di kawasan TOD.

Terakhir memonitor pelaksanaan pengembangan kawasan TOD, baik dalam perencanaan, pemeliharaan, maupun pengembangannya.

Ia menambahkan, penugasan ini dilakukan dengan pertimbangan PT MRT Jakarta sebagai pihak yang paling strategis dalam mewujudkan angkutan umum massal Ibukota.

"Dengan diterbitkannya pergub ini pengembang dapat berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta untuk bersama-sama menyusun perencanaan pengembangan kawasan TOD,” tuturnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menyatakan kesiapan menjalankan penugasan sebagai operator utama untuk kawasan TOD.

“Peran kami sebagai operator utama menjamin safety dan security kawasan sekitar stasiun agar semakin banyak pengguna yang menggunakan MRT Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Anies Perintahkan Wali Kota Jaksel Eksekusi Sisa Lahan MRT

Anies Tinjau Proyek MRT di Fatmawati

Jumat, 20 Oktober 2017 9937

Anies Apresiasi Putusan MA Kabulkan Pembebasan Lahan MRT

Anies Apresiasi Putusan MA Kabulkan Pembebasan Lahan MRT

Selasa, 24 Oktober 2017 3652

Desember, PT MRT Akan melakukan Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin

PT MRT Selesaikan Desain Trotoar Jl Sudirman-MH Thamrin

Rabu, 04 Oktober 2017 3113

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3222

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2828

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2665

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2867

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2802

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks