PT MRT Ditunjuk Jadi Operator Utama Kawasan TOD

Rabu, 25 Oktober 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3778

DKI Tunjuk MRT Jadi Operator Utama Kawasan TOD

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjuk PT MRT Jakarta sebagai operator utama kawasan Transit Oriented Development (TOD) Koridor Utara-Selatan Fase 1 MRT.

Pergub ini berikan mandat kepada PT MRT untuk lakukan kerja sama dengan pengembang atau para pemilik gedung yang terkena TOD. Baik itu yang elevated maupun underground

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, penunjukan penugasan ini telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 140 tahun 2017 tentang Penugasan PT MRT Jakarta sebagai Operator Utama Pengelola Kawasan TOD.

“Pergub ini berikan mandat kepada PT MRT untuk lakukan kerja sama dengan pengembang atau para pemilik gedung yang terkena TOD. Baik itu yang elevated maupun underground," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/10).

Saefullah menyebutkan, melalui pergub tersebut, ada delapan kawasan TOD di fase 1 koridor yang akan dikelola PT MRT Jakarta. Delapan kawasan yang dimaksud meliputi Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, Senayan, Blok M dan Lebak Bulus.

Menurut Saefullah, dalam proyek ini, PT MRT mempunyai empat tugas utama. Pertama mengkoordinasikan pemilik lahan atau bangunan dalam perencanaan dan pengembangan kawasan.

Kemudian mendorong percepatan pembangunan sarana prasarana kawasan TOD sesuai dengan Panduan Rancang Kota.

Ketiga, mengkoordinasikan pemilik lahan atau bangunan, penyewa serta pemangku kepentingan lainnya di dalam pengelolaan, pemeliharaan, dan pengawasan di kawasan TOD.

Terakhir memonitor pelaksanaan pengembangan kawasan TOD, baik dalam perencanaan, pemeliharaan, maupun pengembangannya.

Ia menambahkan, penugasan ini dilakukan dengan pertimbangan PT MRT Jakarta sebagai pihak yang paling strategis dalam mewujudkan angkutan umum massal Ibukota.

"Dengan diterbitkannya pergub ini pengembang dapat berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta untuk bersama-sama menyusun perencanaan pengembangan kawasan TOD,” tuturnya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menyatakan kesiapan menjalankan penugasan sebagai operator utama untuk kawasan TOD.

“Peran kami sebagai operator utama menjamin safety dan security kawasan sekitar stasiun agar semakin banyak pengguna yang menggunakan MRT Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Anies Perintahkan Wali Kota Jaksel Eksekusi Sisa Lahan MRT

Anies Tinjau Proyek MRT di Fatmawati

Jumat, 20 Oktober 2017 10013

Anies Apresiasi Putusan MA Kabulkan Pembebasan Lahan MRT

Anies Apresiasi Putusan MA Kabulkan Pembebasan Lahan MRT

Selasa, 24 Oktober 2017 3722

Desember, PT MRT Akan melakukan Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin

PT MRT Selesaikan Desain Trotoar Jl Sudirman-MH Thamrin

Rabu, 04 Oktober 2017 3144

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1161

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1047

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1542

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 840

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 494

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks