Selasa, 24 Oktober 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1940
(Foto: Nurito)
Sebanyak 110 petugas gabungan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Selain personel, alat-alat pendukung juga diperiksa.
Ada pembagian tugas dari masing-masing unit, agar tidak terjadi tumpang tindih. Kemudian sarana prasarana yang digunakan untuk penanggulangan banjir juga harus dicek
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, apel ini untuk penyamaan persepsi dan pembagian tugas sesuai tupoksinya masing-masing. Unit yang dipimpinnya akan selalu berusaha terdepan dalam penanggulangan bencana.
"Dengan adanya apel ini maka akan tahu siapa berbuat apa. Ada pembagian tugas dari masing-masing unit, agar tidak terjadi tumpang tindih. Kemudian sarana prasarana yang digunakan untuk penanggulangan banjir juga harus dicek," ujar Satriadi, Selasa (24/10).
Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Eko Hadi Santoso menambahkan, saat ini yang diantisipasi awal yakni bencana banjir.
"Wilayah pesisir laut itu identik dengan banjir dan rob. Saat ini sudah mulai musim hujan, tentu harus ada antisipasi dan kesiapsiagaan dari kita semua," tandasnya.
Apel bersama ini melibatkan unsur Pemerintah Kota Jakarta Utara, Kepolisian, TNI dan juga pihak-pihak pendukung lainnya.
