Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) pada Kamis mendatang. Kunjungan Basuki ke Korsel dalam rangka menghadiri acara seremoni penyerahan estafet tuan rumah Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta.

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini akan blusukan ke beberapa areal di Korsel yang dapat dicontoh untuk pembangunan tata kota di ibu kota. Beberapa lokasi yang akan dikunjungi oleh Basuki di antaranya reklamasi pulau yang dijadikan lahan pertanian, penataan pedagang kaki lima hingga soal industri kreatif di distrik Gangnam.

“Aku sudah ketemu Dubes RI untuk Korsel Pak John A Prasetio. Saya bilang daripada saya cuma tandatangan tuan rumah Asian Games 2018 terus nunggu pembukaan, saya kan ada waktu nih. Jadi pak John sudah janji mau bawa saya lihat reklamasi, tempat PKL, dan lihat Gangnam,” ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balaikota, Senin (15/9).

Ahok mengaku ingin mengetahui pengelolaan reklamasi pulau di Korsel yang bertujuan menambah luas areal pertanian. "Jadi rekalamasi tidak semuanya untuk lahan perumahan, tapi lahan pertanian juga. Menurut penelitian, jika tidak ada reklamasi pada 2045 nanti, sekitar 30 persen masyarakat dunia akan kelaparan. Makanya, Korsel sudah memikirkan reklamasi untuk agro," katanya.

Ditegaskan Ahok, Pemprov DKI tidak takut lahan reklamasi 17 pulau baru seluas 51 ruas hektare dimanfaatkan oleh para pengembang perumahan. Sebab, Pemprov DKI Jakarta telah mewajibkan kepada ke 17 pengembang yang menerima izin reklamasi untuk wajib menyerahkan lima persen dari total lahan hasil reklamasi. "Saya minta 5 persen dari lahan komersil hasil reklmasi. Kalau tidak mau, saya akan beat seperti yang di Rotterdam. Mereka (pengembang) sudah deal, yang sekarang ini sudah menjalankan," tegasnya.

Mantan Anggota Komisi II DPR ini menambahkan, lahan seluas 5 persen dari total luas reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta nantinya diperuntukkan sebagai lahan pertanian dan nelayan. "Tapi, nanti saya mau lihat pembagian di Korea Selatan bagaimana? Saya minta dari Jakpro yang ke sana. Ternyata saya juga mesti ke sana buat Asean Games," tandasnya.