915 Orang Terjangkit DBD di Jakut

Rabu, 10 September 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4324

Hingga September Penderita DBD di Jakut Capai 915 Kasus

(Foto: doc)

Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota masih relatif tinggi. Di Jakarta Utara, hingga awal September sebanyak 915 orang terjangkit virus yang disebarkan nyamuk aedes aegypty itu.

Biasanya kasus DBD itu memuncak pada bulan Februari, Maret dan April. Makanya sebelum bulan-bulan itu kita optimalkan PSN dengan pemeriksaan rutin jentik nyamuk dan fogging

Dari data yang dimiliki Sudin Kesehatan Jakarta Utara, penderita DBD hingga 1 September lalu mencapai 915 orang yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya, di Kecamatan Tanjung Priok, 247 orang, Penjaringan 161 orang, Cilincing 160 orang, Kelapa Gading 151 orang, Koja 126 orang, dan di Pademanagan 70 orang. Satu diantaranya, warga RT 13/03, Kelurahan Tuguselatan, Indah (10) dilaporkan meninggal dunia dengan gejala identik DBD di RSUD Koja. Saat ini masih dilakukan penyelidikan Epidemi (PE) di wilayah rumah korban.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri, mengatakan, pada 2013 lalu jumlah penderita DBD mencapai 1.433 orang dengan korban meninggal sebanyak 3 suspect. Sedangkan hingga September ini, pihaknya baru mendapati 1 laporan yang diduga sebagai suspect DBD.

"Kita mendapat laporan kemarin, korban meninggal di RSUD Koja. Saat ini tim kita sedang lakukan penyelidikan epidemi dengan radius 200 meter dari rumah korban," ujar Bambang, Rabu (10/9).

Keterangan pihak RSUD, korban meninggal dengan gejala identik menderita DBD. Sebelumnya, Indah mengalami panas tinggi dan demam. Lalu dibawa berobat ke Puskesmas di dekat rumahnya tapi tidak dirawat. Setelah dibawa pulang ke rumah oleh orangtuanya, 5 hari kemudian korban kembali mengalami panas tinggi dan demam.

"Mungkin karena dianggap demam biasa saja korban sempat dibawa pulang oleh orangtuanya. Lima hari kemudian dia mengalami panas tinggi dan dibawa ke RSUD, tapi belum sempat mendapat perawatan dia sudah meninggal," kata Bambang.

Dikatakan Bambang, apa yang terjadi pada Indah merupakan pelajaran bagi masyarakat agar waspada bila mengalami panas tinggi dan demam. Sebab bisa jadi itu merupakan gejala DBD. Biasanya, gejala DBD itu mencapai fase kritis pada hari ke 4,5, dan 6. Sedangkan pada hari 1, 2 dan 3 bisa jadi kondisi korban tidak terlalu mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, sebagai antisipasi peningkatan penyebaran DBD pihaknya terus menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan. Apalagi, menjelang akhir tahun ini, waktu paling krusial dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Biasanya kasus DBD itu puncaknya pada bulan Februari, Maret, dan April. Makanya, sebelum bulan-bulan itu kita optimalkan PSN dengan pemeriksaan rutin jentik nyamuk dan fogging," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

548 Orang Terserang DBD

Minggu, 18 Mei 2014 5642

demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 7147

Kader Jumantik

6 Bulan Honor Kader Jumantik Belum Dibayar

Senin, 25 Agustus 2014 9202

1 Warga Meninggal Terkena DBD

Kecamatan Duren Sawit Paling Rawan DBD di Jaktim

Sabtu, 07 Juni 2014 5182

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

Kasus DBD di Jakbar Meningkat Tajam

Jumat, 09 Mei 2014 3882

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2176

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2421

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1734

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2318

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2333

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks