Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 7148

demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

(Foto: doc)

Sejak Januari hingga Mei, tercatat sedikitnya 1.101 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Jakarta Barat. Serangan DBD terjadi salah satunya karena faktor cuaca yang tidak menentu serta masih minimnya kesadaran warga untuk membudayakan hidup bersih.


Musim kemarau biasanya penyakit demam berdarah meningkat. Untuk itu kita mengimbau agar warga yang tinggal di pemukiman padat meningkatkan kewaspadaannya

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti menjelaskan, angka kasus DBD sejak Januari hingga Mei tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai angka dibawah sekitar seribu kasus.

Menurut Widyastuti, di Jakarta Barat terdapat lima kecamatan yang rawan penyebaran DBD. Kelima kecamatan itu merupakan wilayah yang padat penduduk, masing-masing Kecamatan Cengkareng, Kalideres, Tambora, Kembangan dan Palmerah.

 "Musim kemarau biasanya penyakit demam berdarah meningkat. Untuk itu kita mengimbau agar warga yang tinggal di pemukiman padat meningkatkan kewaspadaannya," kata Widyastuti, Jumat (29/8).

Widyastuti menjelaskan, Kecamatan Cengkareng, Kembangan dan Kalideres menyumbang angka kasus DBD terbanyak, yaitu mencapai 698 kasus dalam periode Januari hingga Mei. Rinciannya, Kecamatan Cengkareng 265 kasus, Kembangan 245 kasus dan Kalideres 188 kasus.

Widyastuti menambahkan, cara yang paling efektif untuk menekan kasus DBD di Jakarta Barat, adalah terus meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan secara serentak di permukiman warga setiap Jumat.

Untuk itu, ia mengharapkan lurah dan puskesmas di tiap wilayah meningkatkan PSN dengan mengerahkan kader jumantik (juru pamantau jentik) yang kini sudah ada di setiap lingkungan RT di Jakarta Barat.

“Tapi yang terpenting dan harus dilakukan masyarakat untuk pemberantasannya, diperlukan pola hidup bersih dan sehat dari masyarakat dengan rajin membersihkan lingkungan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
1 Warga Meninggal Terkena DBD

Kecamatan Duren Sawit Paling Rawan DBD di Jaktim

Sabtu, 07 Juni 2014 5183

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

Kasus DBD di Jakbar Meningkat Tajam

Jumat, 09 Mei 2014 3882

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

377 Orang Terserang DBD di Jakpus

Rabu, 07 Mei 2014 3619

Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan

548 Orang Terserang DBD

Minggu, 18 Mei 2014 5643

Stiker DBD Jumantik

Waspada! DBD Renggut 2 Nyawa di Jakarta Timur

Kamis, 24 April 2014 5383

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2210

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2459

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 1780

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2370

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2349

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks