Sampah Menumpuk di Trotoar Jalan KH Mas Mansyur

Kamis, 04 September 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4323

jl kh mas mansyur di penuhi sampah

(Foto: Andry)

Meski sudah ada larangan membuang sampah ke badan jalan, namun hal itu tidak dihiraukan oleh pedagang sayur yang berjualan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sampah dibiarkan menumpuk di pinggir jalan sehingga mengganggu keindahan dan menimbulkan bau tidak sedap. Ironisnya, tidak ada tindakan dari aparat setempat.

Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel

Pantauan beritajakarta.com, tumpukan berbagai jenis sampah terlihat tercecer di bahu jalan hingga trotoar. Selain membuat kumuh kota, sampah yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan itu juga mengganggu pengguna jalan karena menebar aroma kurang sedap.

"Saya heran kenapa sampah dibiarkan tercecer di jalan begini. Kita yang lewat terganggu sama baunya," keluh Yusril (38), pengendara Yamaha Mio bernopol B3398 SEU ketika melintas di wilayah itu, Kamis (4/9).

Pria yang tinggal di daerah Cideng Timur ini juga menyayangkan sikap pimpinan wilayah setempat yang terkesan cuek dengan kondisi tersebut. Padahal, keberadaan sampah di pinggir jalan itu jelas telah merusak keindahan kota dan menebar bau tidak sedap. "Harusnya pejabat wilayah, baik itu lurah atau camat peduli sama masalah seperti ini," cetusnya.

Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, sampah di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur berasal dari para pedagang sayur yang berjualan setiap pagi hari. Para pedagang sayur itu umumnya enggan membereskan sampah sisa dagangannya usai berjualan.

"Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel," katanya.

Ia mengakui, sampah bekas sayuran yang tercecer di akses jalan menuju kawasan Pasar Tanah Abang itu telah membuat kumuh kota dan merusak pemandangan. Sampah-sampah tersebut biasanya baru diangkut petugas kebersihan pada sore hari.

"Sampah bekas pedagang sayuran itu memang bikin kotor jalan sekitar. Tapi sore hari sampah tersebut langsung diangkut petugas," ungkapnya.

Dia berjanji akan meninjau lokasi dan memerintahkan para pedagang sayur di lokasi agar mengikuti tata tertib dengan membuang sampah bekas dagangan pada tempatnya. "Saya akan segera peringati mereka supaya jangan buang sampah seenaknya," tukasnya.

BERITA TERKAIT
hibah truk sampah bank mandiri

DKI Kembali Dapat Sumbangan Truk Sampah

Senin, 01 September 2014 6017

Buang Sampah Di TPS Ciracas Harus Bayar, Warga Buang Sampah di Jalan

Buang Sampah, Warga Harus Bayar Rp 150 Ribu

Rabu, 27 Agustus 2014 6889

Ada 3 titik yang direncanakan untuk dijadikan TPS baru di Jakarta Selatan

Kurang Armada, Sampah Menumpuk di Tomang

Rabu, 27 Agustus 2014 3862

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3306

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2954

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2575

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3193

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 3056

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks