Kondisi Korban Kapal Dishub Terbakar Terus Membaik

Kamis, 28 Agustus 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 4434

18 Korban KM Paus I, Masih Dirawat di RSUD Koja.

(Foto: doc)

Pasca terbakarnya Kapal Motor (KM) Paus I milik Unit Pelaksana Angkutan Perairan dan Kepelabuhan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di perairan dekat Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (26/8) kemarin, sebanyak 20 korban luka-luka dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.  

Korban yang berasal dari luar daerah seperti Surabaya, Depok dan Bogor mereka minta untuk pindah rumah sakit, karena kondisinya membaik jadi tidak akan ada masalah

Setelah mendapatkan perawatan intensif, sebanyak 18 korban kondisinya terus membaik. Namun, dua orang korban atas nama Salman (36) dan Mila (21) kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena mengalami luka bakar serius.

Humas RSUD Koja, Desman mengatakan, sebelumnya 20 korban tersebut dirawat di RSUD Kepulauan Seribu, di Pulau Pramuka. Namun, karena RSUD tersebut kekurangan tenaga medis dan sarana perawatan korban kemudian dirujuk ke RSUD Koja.

"Rumah sakit di pulau itu kan diperuntukkan untuk masyarakat pulau. Jadi, tenaga dan alat atau sarana medisnya masih terbatas," katanya, Kamis (28/8).

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Koja, dr. Theryoto, mengatakan, saat ini kondisi korban yang dirawat di RSUD Koja seluruhnya sudah semakin membaik. Sebagian korban yang berasal dari luar daerah, kata Theryoto, meminta untuk dipindahkan ke rumah sakit di wilayahnya masing-masing untuk kemudahan perawatan oleh keluarga.  

"Korban yang berasal dari luar daerah seperti Surabaya, Depok dan Bogor mereka minta untuk pindah rumah sakit, karena kondisinya membaik jadi tidak akan ada masalah," jelasnya.

Susan (45) salah satu keluarga korban kapal asal Bogor, Jawa Barat menuturkan, anaknya Atirah (19), rencananya akan dibawa dan dipindahkan ke rumah sakit di Bogor.

Seluruh biaya perawatan, tambah Susan, ditanggung oleh pihak Jasa Raharja. "Untungnya naik kapal Dishub, jadi biayanya juga sudah ditanggung, kalau naik yang lain kan bingung juga mau minta tanggung jawab ke siapa," ujarnya.

BERITA TERKAIT
turis_kapal_budi.jpg

Kapal Cepat Dishub Kembali Beroperasi

Minggu, 02 Maret 2014 8701

Kehabisan Solar, Nelayan Muara Angke Mengamuk di SPBB

Kehabisan Solar, Nelayan Mengamuk di Muara Angke

Rabu, 27 Agustus 2014 4284

Pemilik Kapal Tradisional Kepualaun Seribu Pertanyakan Dermaga Resmi Kapal Mereka

Kapal Ojek Diminta Lengkapi Standar Keselamatan

Rabu, 13 Agustus 2014 7246

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 839

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1332

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 720

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1716

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1203

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks