Basuki: Warga Kampung Deret Butuh Mentor

Minggu, 24 Agustus 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3475

Basuki T Purnama

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri pernikahan sambil blusukan ke kampung deret Pejompongan RT 013/RW 007, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (24/8) siang

Ini pola hidup biasa, kan kotor, sempit terus kita bagusin dan bukan cuma dibagusin rumahnya tapi mesti ada lurah turun, RT/RW ajari masyarakat

Basuki mengenakan setelan batik berwarna cokelat kehitaman tiba di kampung deret sekitar pukul 12.30 WIB bersama beberapa pengawal pribadinya. Pria yang akrab disapa Ahok itu datang tanpa didampingi istrinya, Veronica Tan.

Untuk menuju lokasi acara pernikahan, Basuki berjalan kaki menyusuri kampung deret yang belum rampung tersebut. Basuki tampak mengamati wilayah yang dilaluinya sambil sesekali bertanya kepada warga. Kehadiran Basuki disambut antusias warga. Merek berebut bersalaman dan foto bersama dengan orang nomor dua di Jakarta itu. 

Begitu tiba di lokasi pernikahan, Basuki langsung mengisi buku tamu. Basuki tercatat sebagai tamu kesembilan yang datang ke pernikahan Bella dan Gufron tersebut.

Usai menulis nama di buku, Basuki memasukkan tiga amplop ke dalam kotak terbungkus kertas kado di meja penerima tamu.

Tak lama kemudian, Basuki masuk ke tempat pengantin untuk mengucapkan selamat kepada mempelai dan keluarga. Sontak rawut wajah kedua mempelai sumringah saat melihat Basuki hadir di acara pernikahan.  "Terimakasih ya, Pak Ahok sudah datang, " kata mempelai pria.

Kedatangan Ahok berlangsung beberapa menit, namun penuh dengan rasa kekeluargaan. Keluarga kedua mempelai berfoto bersama dengan calon Gubernur. DKI Jakarta pengganti Joko Widodo ini.

Basuki juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sejumlah pengurus warga kampung deret Pejompongan.

Dalam perbincangan singkat tersebut, Basuki mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan. "Kalau butuh tong sampah atau apapun itu, lapor langsung ke Dinas Kebersihan," ujarnya.

Basuki mengungkapkan, kondisi kampung deret Pejompongan yang belum rampung masih telihat kotor karena pola kehidupan warga Pejompongan belum berubah. Sehingga perlu ada yang  mendidik, mengajar, dan mementori masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah sembarangan.

"Ini pola hidup biasa, kan kotor, sempit terus kita bagusin dan bukan cuma dibagusin rumahnya tapi mesti ada lurah turun, RT/RW ajari masyarakat. Sama-sama jaga lampu, taman, buang sampah gitu," ujarnya.

Namun, Basuki menegaskan, tidak menyalahkan lurah ataupun RT/RW setempat. Sebab, hal tersebut merupakan kebiasaan warga yang harus dilatih untuk mengubah pola hidupnya supaya lebih bersih.

"Kalau kamu dari kecil tidak ada tanaman hijau, tempat yang begitu jorok terus dilebarkan sudah merasa senang. Ini kan soal kebiasaan. Kalau orang yang bersih sekali, rumah agak kotor dibilang tidak bersih. Ini mesti dilatih," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Program 13 RW Kampung Deret Tertunda

Penataan 13 RW Kumuh di Jaksel Tertunda

Jumat, 22 Agustus 2014 4817

Kampung Deret

Program Kampung Deret di Jakut Terancam Gagal

Jumat, 11 Juli 2014 4281

 Ini dilakukan agar kasus pembangunan kampung deret yang berdiri di atas tanah negara sebagaimana ha

Basuki Pertanyakan Temuan BPK Soal Kampung Deret

Senin, 14 Juli 2014 5413

Namun, tindak lanjut dari temuan tersebut baru akan dilakukan setelah Pemilu Presiden (Pilpres), kar

DKI Akan Lebih Selektif Bangun Kampung Deret

Senin, 07 Juli 2014 4451

kampung derert jakarta

43 Rumah Kampung Deret Belum Dialiri Listrik

Kamis, 03 Juli 2014 5731

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1213

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 857

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1350

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 748

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1735

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks